TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pertemuan tertutup dengan Badan Musyawarah Masyarakat Betawi di Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta Selatan. “Kami diskusi banyak hal menyangkut Jakarta. Aspirasi tentang bagaimana Jakarta harus dikelola dalam waktu yang akan datang,” kata Anies, Kamis, 23 Februari 2017.
Menurut Anies, dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu dibicarakan dua hal. “Kita diskusikan tentang perlunya perluasan lapangan pekerjaan. Bagaimana warga Jakarta terdesak karena tidak ada kesempatan pekerjaan yang luas,” ujar Anies.
Baca: Datang ke Kampung Rawa Lele, Anies Dihadang Pemuda Betawi
Kedua, mereka membahas tentang pelestarian budaya Betawi. “Itu salah satu prioritas perhatian kita. Juga mengenai pendidikan secara umum,” kata Anies. Anies menjelaskan, tidak membicarakan dukungan untuk pemilihan kepala daerah putaran kedua pada April 2017.
“Secara organisasi Bamus tidak bisa terlibat di dalam proses politik. Jadi, Bamus tidak mengambil posisi,” ucap Anies. Meski begitu, kata Anies, organisasi di bawah Bamus Betawi mendukung dirinya dan Sandiaga Uno.
Baca juga: Bakal Calon Gubernur DKI Tidak Peduli Budaya Betawi
“Alhamdulillah, kami mendengar kabar bahwa organisasi-organisasi di bawah Bamus itu sudah mulai, artinya akan diatur pertemuannya untuk mendukung paslon nomor tiga,” kata Anies.
CHITRA PARAMAESTI