TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Ace Hasan Syadzily, menjelaskan pihaknya terus melakukan komunikasi politik dengan partai pengusung Agus-Sylviana.
Dia mengklaim akan ada partai pendukung Agus-Sylviana yang mendeklarasikan dukungan kepada Basuki-Djarot. Namun dia tak mau merinci partai apa dan kapan deklarasinya. “Nanti saja kita lihat. Ini kan masih dinamis,” ujar Ace, Rabu 22 Februari 2017.
Baca juga: Putaran II Pilkada DKI, Sekjen: PAN 99 Persen ke Anies-Sandi
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan yang hal yang sama. “Kami masih menjalin komunikasi oleh para partai pendukung Agus-Sylviana,” ujar dia.
Ace mengatakan pernyataan sejumlah fraksi di DPRD Jakarta yang akan mengalihkan dukungan dari Agus-Sylvi ke Anies-Sandi, belum kuat dan bisa berubah. Dia optimistis masih bisa merangkul pendukung Agus-Sylviana. “Ini semua kan masih dinamis. Semua bisa saja berubah,” katanya.
Alasannya, pimpinan pusat dari setiap partai pendukung Agus-Sylviana belum memutuskan akan mengalihkan dukungan ke pasangan Basuki-Djarot atau Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Ace pun berkaca pada koalisi kekeluargaan yang rontok begitu sudah ada ketetapan dari pimpinan pusat. Koalisi kekeluargaan dibentuk oleh seluruh pimpinan partai politik di DPRD yang menolak mengusung Basuki alias AHok sebagai calon gubernur.
Deklarasi dukungan kepada Anies-Sandiaga oleh fraksi di DPRD dilakukan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jakarta Abdul Aziz, yang sekaligus anggota DPRD fraksi PKB; Sekretaris fraksi PAN Bambang Kuswanto; dan Anggota fraksi PPP, Nina Lubena. Deklarasi dilakukan di posko pemenangan Anies-Sandiaga di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Sekretaris Fraksi PAN, Bambang Kuswanto, menyatakan dukungan pihaknya mewakili PAN DKI Jakarta. “Ini menjadi komitmen kami mendukung Anies-Sandiaga,” ujar dia.
Bambang berharap pimpinan pusat menerima aspirasi dari bawah. Senada dengan Bambang, Abdul Aziz dari PKB mengatakan dukungan kepada Anies-Sandiaga merupakan masukan dari konstituen dan para kiai. “Kami sudah beritahukan kepada pusat. Mudah-mudahan hasilnya tak berubah,” ujar dia.
Simak juga: Pilkada DKI Dua Putaran, Ini Tahap-Tahapnya
Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, mengatakan pihaknya akan menampung segala aspirasi. Hingga kini, kata Eddy, partai belum memutuskan apakah akan mendukung Basuki atau Anies. “Nanti setelah ada pengumuman resmi dari KPU Jakarta kami umumkan,” ujar dia. “Komunikasi dengan partai pengusung Pak Basuki dan Pak Anies juga masih berjalan.”
Wakil ketua tim pemenangan Anies-Sandiaga, Muhammad Taufik, meyakini dukungan yang telah diberikan bakal tetap utuh. “Karena visi dan misi Anies-Sandi ini paling masuk dengan parpol pengusung Agus-Sylviana,” ujar dia.
Taufik mengatakan, jika putusan pimpinan pusat berbeda dari suara akar rumput, hal ini akan berdampak terhadap konstituen. “Apalagi, napasnya PKB itu ke Anies-Sandi, kalau enggak marah rakyatnya. Bisa-bisa enggak dapat kursi nanti 2019.”
DEVY ERNIS