Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Beda Strategi Anies-Sandi dan Ahok-Djarot di Putaran 2  

image-gnews
Mardani Ali Sera. twitter.com
Mardani Ali Sera. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim pemenangan calon gubernur, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, menjelaskan akan ada perubahan strategi memasuki putaran kedua nanti. Salah satu yang akan dipakai oleh tim relawan ialah menggunakan metode contrast (pembedaan).

Bila pada putaran pertama Anies-Sandiaga lebih banyak memperkenalkan program kerja, ucap Mardani, di putaran kedua akan ada upaya mengkritisi kinerja pasangan inkumben, Basuki Purnama-Djarot Hidayat. "Tidak ada isu sektarian. Kami membawa (misi) kebangsaan," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera itu di acara diskusi Sinema Politik Pilkada DKI di Jakarta, Sabtu, 18 Februari 2017.

Baca: Sulit Dukung Ahok, PAN: Bukan Soal Agama dan Suku, tapi...

Sedangkan politikus PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan, menyatakan timnya akan menjaga soliditas koalisi partai pendukung. Setelah itu, tim pemenangan akan berupaya menjaga perolehan suara yang didapat di putaran pertama kemarin. "Kami sudah mapping wilayah mana yang harus ditambah (perolehan suaranya)," kata dia.

Tak hanya itu, tim sukses akan menawarkan solusi lain dari program kerja yang sudah dilakukan Ahok-Djarot. Selain itu, bukan tidak mungkin ada program kerja dari pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni yang bisa diintegrasikan dengan Ahok-Djarot. "Kami melihat pemilih DKI ingin yang dilakukan Ahok berlanjut," kata Trimedya.

Baca: Menerka Arah Suara Pendukung Agus di Putaran Dua Pilkada DKI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, menyatakan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua harus lebih berkualitas. Ia berharap kedua pasangan calon bisa menghadirkan isu yang lebih substantif dibandingkan persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"(Harapannya) pilkada kedua tidak lagi berkaitan dengan isu," kata Siti. Ia menuturkan tidak mudah menebak pemenang di pilkada Jakarta ini. Pasalnya, suara politik yang ada di Ibu Kota amat cair.

Di sisi lain, jalannya pilkada pun mestinya tak mudah untuk ditebak siapa sosok yang bakal menang. Sebab bila mudah terbaca maka ada indikasi kecurangan. "Yang bagus itu tak terduga. Yang bisa diduga itu ada kecurangan," kata Siti.

ADITYA BUDIMAN

Baca: Anies Dapat Sinyal Positif dari Partai Pengusung Agus-Sylvi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Aksi dukungan kepada Gubernur Anies Baswedan untuk menjual saham bir PT Delta Jakarta yang dimiliki Pemprov DKI di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2019. Demo ini digelar oleh Front Pembela Islam (FPI) bersama sejumlah ormas Islam dan masyarakat Betawi. TEMPO/Melgi Anggia
Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.