Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saling Lapor Politik Uang Terjadi di Pilkada Payakumbuh

Editor

Pruwanto

image-gnews
Sebanyak 58 penghuni Lapas Klas IIB Payakumbuh ikut menggunakan hak mereka dalam pemilihan kepala daerah Kota Payakumbuh, Rabu 15 Februari 2017. (Tempo/Andri El Faruqi)
Sebanyak 58 penghuni Lapas Klas IIB Payakumbuh ikut menggunakan hak mereka dalam pemilihan kepala daerah Kota Payakumbuh, Rabu 15 Februari 2017. (Tempo/Andri El Faruqi)
Iklan

TEMPO.CO, Payakumbuh  - Tim kampanye dua pasangan calon kepala daerah Payakumbuh saling melaporkan dugaan politik uang ke Panitia Pengawas Pemilihan Wali Kota. Laporan tersebut membuat suasana politik di sana memanas.

"Kami sudah melaporkan ke Panitia Pengawas Pemilihan kemaren," kata calon wali kota Payakumbuh Suwandel, Rabu 15 Februari 2017. Suwandel saat ini merupakan wakil wali kota Payakumbuh.

Pasangan calon Suwandel-Fitria Bachri menuding tim pasangan calon nomor urut dua Riza Falepi-Erwin Yunaz melakukan politik uang dengan membagikan paket sembako ke masyarakat.

Baca : Dua Kali Mencoblos, Pemilih Ini Ditangkap

Pasangan itu dituding melakukan pembusukan politik dengan melakukan kampanye hitam. Mereka akan membawa kasus ini ke jalur hukum untuk menggugat hasil pemilihan. Riza merupakan Wali Kota Payakumbuh.

Pasangan Riza Falepi-Erwin Yunaz sebaliknya menuding pasangan Suwandel-Fitria Bachri melakukan politik uang. Mereka diduga membagikan uang di Masjid Istiqlal Payakumbuh saat masa tenang. "Mereka diduga membagikan Rp 500 ribu per orang dengan dalih uang zakat untuk anak yatim. Kami punya bukti-buktinya," kata Riza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya tim Suwandel-Fitria juga melakukan kampanye hitam terhadap dirinya. Sehingga suasana politik di Payakumbuh memanas.

Pengawas Pemilihan Payakumbuh mengaku telah menerima laporan dari kedua pasangan calon. "Kami masih mengklarifikasi," ujar Media Febrina, Koordinator Divisi Humas Penanganan dan Pelanggaran Panwaslih Payakumbuh pada Rabu 15 Februari 2017.

Pilkada Payakumbuh diikuti sekitar 84.328 pemilih. Mereka memilih tiga pasangan calon di 210 TPS. Mereka adalah Wendra Yunaldi dan Ennaidi dengan nomor urut satu yang maju melalui jalur perseorangan. Dua pasangan lain diusung partai politik.

ANDRI EL FARUQI

Simak juga : Kubu Anies-Sandi Siap Rangkul Agus-Sylvi di Putaran Dua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timbunan Masalah Sampah di Sumatera Barat, Apa Penyebabnya?

49 hari lalu

Salah satu sudut Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, yang menjadi lokasi penumpukan sampah. Kota itu menghadapi krisis pengelolaan sampah sejak penutupan sementara TPA yang ada sejak  1 Januari 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Timbunan Masalah Sampah di Sumatera Barat, Apa Penyebabnya?

Persoalan sampah di Kota Payakumbuh menguak kendala yang lebih serius mengenai penanganan limbah di Sumatera Barat.


Ruas Jalan Padang Pekanbaru Terputus Akibat Tanah Longsor

26 Desember 2023

Bencana longsor melanda Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Senin 18 Desember 2023. Longsor itu menyebabkan dua warga setempat meninggal dunia.(BPBD Agam)
Ruas Jalan Padang Pekanbaru Terputus Akibat Tanah Longsor

Ruas jalan yang mengubungkan Kota Payakumbuh dan Pekanbaru terputus akibat tanah longsor dan pohon tumbang. Hal tersebut disampaikan Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf.


Mengenal Pacu Jawi, Permainan Balap Sapi dari Tanah Datar yang Tarik Wisatawan Mancanegara

17 Oktober 2023

Perlombaan pacu jawi di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat. Para joki berlari bersamaan dengan sapi dan tidak sedikit yang terjatuh. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Mengenal Pacu Jawi, Permainan Balap Sapi dari Tanah Datar yang Tarik Wisatawan Mancanegara

Ada dua daerah yang sampai saat ini masih melestarikan permainan pacu jawi, yakni Kabupaten Tanah Datar dan Kota Payakumbuh.


Pemkot Payakumbuh Raih BKN Award 2023

10 Agustus 2023

Pemkot Payakumbuh Raih BKN Award 2023

Pemko Payakumbuh melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Payakumbuh meraih terbaik ke-5 BKN Award Tahun 2023


KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Senen, Jakarta Pusat. ANTARA /HO-Humas KPU DKI Jakarta.
KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)


Potensi Bambu dalam Payakumbuh Botuang Festival

15 Juli 2023

Potensi Bambu dalam Payakumbuh Botuang Festival

Festival ini akan jadi sebuah platform untuk mempromosikan kreativitas, keahlian, dan produk- produk lokal yang terkait dengan bambu


Bantu Masyarakat Rentan di Payakumbuh, KZN Diapresiasi

4 Juli 2023

Bantu Masyarakat Rentan di Payakumbuh, KZN Diapresiasi

Berdasarkan data statistik, angka kemiskinan di Kota Payakumbuh berada dikisaran 5,6 persen.


Payakumbuh Festive Run 2022 Dilaksanakan 18 Desember 2022, Bisa Daftar Sekarang

5 November 2022

Ilustrasi Volcano Run. TEMPO/Ferdhinand Akbar
Payakumbuh Festive Run 2022 Dilaksanakan 18 Desember 2022, Bisa Daftar Sekarang

Payakumbuh Festive Run 2022 akan digelar pada 18 Desember 2022 kolaborasi komunitas lari bersama Pertamina. Bisa daftar mulai sekarang.


Camat Payakumbuh Timur Dimutasi Gara-gara Buat Konten ala Citayam Fashion Week

9 Agustus 2022

Dewi Novita, Camat Payakumbuh Timur yang diberhentikan akibat konten ala Citayam Fashion Week. Facebook/Dewi Novita
Camat Payakumbuh Timur Dimutasi Gara-gara Buat Konten ala Citayam Fashion Week

Camat Payakumbuh Timur, Dewi Nurita dimutasi setelah bergaya ala Citayam Fashion Week. Padahal ia tengah siapkan diri sebagai camat terbaik se-Sumbar.


Angin Kencang Terjang Payakumbuh, 17 Pohon Tumbang

2 April 2021

Petugas bersama masyarakat sedang membersihkan pohon yang tumbang karena angin kencang yang terjadi semenjak Rabu siang, 31 Maret 2021. Kredit: FOTO ANTARA/HO-Pemkot Payakumbuh
Angin Kencang Terjang Payakumbuh, 17 Pohon Tumbang

Pohon tumbang akibat angin kencang tersebar di berbagai kelurahan yang ada di daerah tersebut.