Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Bekasi, Panwaslu: 395 TPS Rentan Politik Uang

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Panitia Pengawasa Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi memetakan sebanyak 395  dari 3.958 titik tempat pemungutan suara rawan dalam pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi periode 2017-2022 pada Rabu, 15 Februari 2017.

“Ini yang paling rawan (politik uang),” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi, Selasa, 14 Februari 2017. Menurut Idham, politik uang rawan terjadi di Kecamatan Cibarusah, Serangbaru, Cikarang Selatan, dan Cikarang Utara.

Baca: Pilkada 2017, Bawaslu Benarkan Ada Laporan Politik Uang

Indikasinya, ujar Idham, karena banyak tim sukses yang berdomisili di empat kecamatan itu. “Sampai sekarang kami belum menemukan politik uang,” kata Idham. Laporan terakhir yang diterima Panwaslu pada masa tenang, ujar Idham, adalah penyeberan kartu gas bersubsidi dari dari pasangan calon nomor dua, Saduddin-Ahmad Dhani.

Untuk membuktikannya, ucap Idham, pihaknya segera menggelar perkara bersama dengan tim penegakan hukum terpadu selama lima hari ke depan. “Kami akan memintai keterangan pelapor, saksi dan terlapor,” ujar Akbar.

Menurut Idham, selain politik uang, ada empat aspek lain yang rawan dalam pilkada kali ini. Yakni terkait data pemilih dan penggunaan hak pilih di 215 TPS; ketersediaan dan distribusi logistik sebanyak 193 TPS; keterlibatan aparatur sipil negara dan penyelenggara pemilu 118 TPS; kepatuhan prosedur penghitungan suara dan profesionalisme penyelenggara sebanyak 18 TPS.

Ketua Tim Pemenangan Saduddin-Ahmad Dhani, Taih Minarno, mengatakan pihaknya memastikan tidak menggunakan cara politik uang untuk mendulang suaranya. “Popularitas calon kami tinggi, kami yakin bisa unggul perolehan suaran dari lainnya,” kata Taih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perihal kartu gas yang dilaporkan, Taih membantah menyebarkan pada masa tenang. Menurut dia, kartu gas bersubsidi itu pernah disebarkan ketika kampanye. “Wajar kalau masyarakat masih menyimpan, itu kan janji politik,” ujar Taih.

Sementara itu, anggota tim sukses dari pasangan calon inkumben, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja, Budiarta, mengatakan petahana menjadi keuntungan sendiri. “Sebab, masyarakat Kabupaten Bekasi sudah lebih dulu mengenal ketimbang pasangan lain,” ujar Taih.

Adapun, calon Bupati nomor 3 dari independen, Obon Tabroni, mengatakan, sejak jauh-jauh hari pihaknya telah mendeklarasikan anti politik uang. “Kami ingin politik bersih, adu visi dan misi,” ujar Obon.

Baca juga: Pilkada Bekasi, Bawaslu Khawatirkan Surat Keterangan Massal

Pengamat politik Universitas Islam 45 Bekasi, Adi Susila, mengingatkan panitia pengawas pemilu di Kabupaten Bekasi agar mewaspadai “serangan fajar" menjelang pencoblosan. Serangan fajar, bisa saja berupa politik uang, maupun penyebaran brosur, dan lainnya. “Semua harus turut mengawasi,” ujar Adi.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

13 Januari 2024

Warga memasukkan surat suara Pemilu 2024 ke dalam kotak suara saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), SDN Buaran, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa 26 Desember 2023. KPU Kota Pekalongan menggelar simulasi tersebut menggunakan lima jenis surat suara yang digunakan pemilih sehingga dapat memberikan gambaran persiapan pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

Bawaslu akan segera menggelar seleksi pengawas TPS atau PTPS gelombang kedua pada 24 Januari-7 Februari 2024. Begini syarat pendaftaran peserta.


Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

24 Desember 2023

Bawaslu Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, memantau kegiatan Car Free Day di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, guna memastikan tidak ada kampanye atau membawa atribut kampanye, pada 24 Desember 2023.TEMPO/ Advist Khoirunikmah
Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Menteng menemukan sejumlah orang memakai baju pasangan capres-cawapres 2024 di area CFD Jakarta.


Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

3 Oktober 2023

Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

Penetapan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim menimbulkan dampak positif bagi DPD PSI Kota Bekasi.


PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

18 Juli 2023

Penyanyi Pasha Ungu menghadiri acara lepas sambut Panglima Kodam III Siliwangi di Bandung, Jawa Barat, 2 Februari 2022. Sejumlah pesohor menjadi tamu undangan pergantian Pangdam III Siliwangi dari Agus Subiyanto ke Kunto Arief Wibowo. TEMPO/Prima Mulia
PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafied berharap Pasha Ungu bisa maju dalam pemilihan wali kota.


Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

7 Juli 2018

Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adianto periode 2018-2023. Foto: Facebook
Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto memperoleh 697.634 suara sedangkan pasangan urut 2 Nur- Firdaus hanya memperoleh 335.900 suara.


Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

29 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.


Begini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi

28 Juni 2018

Warga antusiasme mencolos di TPS 61, Deddy Mizwar, Deddy Mizwar, Perumahan Jatiwaringin Asri, Pondok Gede, Kota Bekasi, dalam pilkada Jawa Bbarat 2018, Rabu, 27 Juni 2018. Tempo/Adi Warsono
Begini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi

KPU Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bekasi mencapai 73,3 persen.


Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi

27 Juni 2018

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adhianto (nomor urut satu) dan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus (nomor urut dua) di Bekasi, Jawa Barat, 13 Februari 2018. ANTARA/Risky Andrianto
Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi

Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto menang telak dalam hitung cepat atau quick count Pilkada 2018 untuk Pilkada Kota Bekasi.


Rahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi

27 Juni 2018

Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adianto periode 2018-2023. Foto: Facebook
Rahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi

Rahmat Effendi berhasil unggul sementara dalam quick count pilkada Kota Bekasi.


Pilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan

26 Juni 2018

Pasangan Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Bekasi mundur dari pencalonan karena menyatakan tidak siap.
Pilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan

Terkait Pilkada Serentak 2018 esok, Panitia Pengawas Pemilu Kota Bekasi akan melakukan penyisiran terhadap banyak perusahaan di wilayah setempat.