Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curiga Serangan Fajar, Panwas Brebes Menyita 11 Kardus Kopi

image-gnews
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes, mulai mendistribusikan logistik untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 15 Februari 2017 mendatang. IRSYAM FAIZ
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes, mulai mendistribusikan logistik untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 15 Februari 2017 mendatang. IRSYAM FAIZ
Iklan

TEMPO.CO, Brebes – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Brebes menggerebek posko pemenangan pasangan calon bupati-wakil bupati Idza Priyanti-Narjo, Selasa dinihari, 14 Februari 2017. Dalam penggerebekan itu Panwaslu yang dikawal sejumlah polisi bersenjata menyita 11 dus berisi kopi saset.

Ketua Panwaslu Brebes Kuntoro Tayubi berujar pihaknya mendapat informasi rencana serangan fajar pada H-1 oleh pasangan nomor urut dua tersebut. Menurut informasi itu, ada dugaan barang bukti berupa sejumlah uang ditaruh dalam kardus dan dikirim ke sebuah sekolah menengah pertama  di Kecamatan Larangan.

Baca: Ajak Terima Serangan Fajar, Pria di Pekanbaru Ini Ditangkap

Namun, setelah dicek ke sekolah itu sekitar pukul 01.30 WIB, petugas Panwaslu tidak menemukan barang bukti uang. Mereka hanya bertemu dua pegawai negeri sipil  yang berposisi sebagai kepala sekolah dan guru. “Kami cek tidak ada barang bukti yang dimaksud. Informasinya kardus-kardus itu didrop di sekolah,” kata Kuntoro.

Berbekal informasi dari seseorang di sekolah itu, tim Panwaslu langsung bergerak ke posko pemenangan pasangan calon Idza-Narjo yang berjarak sekitar 200 meter dari sekolah. Sesampainya di posko, mereka menemukan tumpukan kardus di pojokan ruangan yang berjumlah 11 buah. “Setelah kami cek, ternyata berisi kopi sasetan,” kata dia.

Simak: Polda Metro Siapkan 29 ribu Personel Amankan Pilkada DKI

Untuk kepentingan penyelidikan, kardus-kardus tersebut dibawa ke kantor Panwaslu Brebes. “Untuk sementara, barang bukti tersebut kami amankan. Kasus ini akan kami bahas di sentra penegakan hukum terpadu bersama Kepolisian dan Kejaksaan,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa pasal kemungkinan akan digunakan Panwaslu dalam menangani kasus itu. Salah satunya pasal 71 Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada. “Ada dugaan keterlibatan ASN (aparatur sipil negara) dalam kasus ini. Karena sebelum sampai ke posko, kardus-kardus itu diduga terlebih dahulu didrop ke sekolah sekitar dua jam sebelum kami ke sana,” ujar Kuntoro.

Adapun terkait penggunaan fasilitas negara, Panwaslu masih didalami. Sebab, pasal penggunaan fasilitas negara hanya berlaku saat masa kampanye saja. “Kalau sekarang kan sudah masa tenang,” katanya.

Lihat: Panwaslu DKI Temukan Selebaran Diduga Kampanye Hitam  

Kepala Kepolisian Resor Brebes Ajun Komisaris Besar Luthfie Sulistiawan membenarkan pihaknya telah menerjunkan personel untuk mengawal penggrebekan tersebut. “Sudah dicek, ternyata isinya kopi,” kata dia.

Hingga berita ditulis, Ketua tim pemenangan pasangan calon Idza-Narjo, Ilia Amin, tidak merespons saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya.  Ketua PDIP Brebes Indra Kusuma juga tidak mengangkat telepon saat dihubungi.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemacetan Parah di Jalur Pejagan-Bumiayu, Polisi: Sudah Ada Rekayasa Lalu Lintas

1 Juni 2023

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Kemacetan Parah di Jalur Pejagan-Bumiayu, Polisi: Sudah Ada Rekayasa Lalu Lintas

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Komisaris Besar Agus Suryo Nugroho mengatakan pihaknya telah menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.


BPJS Kesehatan Uji Skema Sharing Iuran di Brebes

27 Juli 2022

BPJS Kesehatan Uji Skema Sharing Iuran di Brebes

SSI memungkinkan Pemerintah Daerah untuk membantu pembiayaan iuran peserta mandiri dengan alokasi yang disesuaikan dengan kemampuan finansial daerah.


Cerita Anggota Khilafatul Muslimin yang Pemimpinnya Ditahan Polisi

17 Juni 2022

Dua orang tokoh Khilafatul Muslimin saat tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad, 12 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis'
Cerita Anggota Khilafatul Muslimin yang Pemimpinnya Ditahan Polisi

Berawal dari konvoi motor yang viral di Brebes, anggota Khilafatul Muslimin di Brebes ini mulai berurusan dengan polisi. Empat hari diperiksa polisi.


Wisata Sejarah ke Museum Mini Fosil Purba Bumiayu

13 Juli 2019

Fosil hewan purba koleksi Museum Mini Purbakala Bumiayu - Tonjong (Buton) di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. TEMPO | Shinta Maharani
Wisata Sejarah ke Museum Mini Fosil Purba Bumiayu

Museum Mini Fosil Purba Bumiayu terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Desa Kalierang, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.


Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

3 Juli 2019

Homo erectus. Kredit: Ancient News
Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

Selain fosil manusia purba, para peneliti sebelumnya telah menemukan beberapa fosil lain di wilayah Bumiayu dan sekitarnya.


Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

3 Juli 2019

Homo erectus. Kredit: Ancient News
Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

Temuan fosil manusia purba tersebut berupa tulang bonggol dan rahang serta akar gigi.


Polisi Tahan Petani Bawang Subkhan atas Dugaan Penganiayaan

20 Maret 2019

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kiri) bertemu dengan petani bawang merah, Subkhan di Brebes, 11 Februari 2019. Aksi Muhammad Subkhan yang sempat menangis saat menceritakan kondisi petani bawang merah di Brebes sempat menyita perhatian publik. Instagram/@Sandiuno
Polisi Tahan Petani Bawang Subkhan atas Dugaan Penganiayaan

Petani bawang Subkhan ditahan sejak Selasa, 19 Maret 2019.


Dituduh Drama Sandiaga - Petani Bawang, Timses: Ekonomi Sulit

13 Februari 2019

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, bertemu dengan petani bawang bernama Subhan di Brebes. Instagram.com/@Sandiuno
Dituduh Drama Sandiaga - Petani Bawang, Timses: Ekonomi Sulit

Timses Sandiaga mengatakan ekonomi memang sedang sulit makanya ada petani bawang curhat ke calon wakil presiden ini.


Dicurhati Petani Bawang Brebes, Ini Janji-janji Sandiaga Uno

27 Oktober 2018

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, bernyanyi dalam acara Dialog Kepemimpinan Milenial di Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 25 Oktober 2018. Dialog bertema mengembangkan diri, memajukan negeri, dan membela NKRI tersebut untuk memberikan dukungan pemenangan kepada calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi. ANTARA/Oky Lukmansyah
Dicurhati Petani Bawang Brebes, Ini Janji-janji Sandiaga Uno

Sandiaga Uno berjanji akan membuat hubungan antara lembaga penampung hasil panen dengan para petani yang diklaimnya sukses diterapkan di DKI Jakarta.


Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol, Jalur Pantura Brebes Lumpuh

23 Februari 2018

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol, Jalur Pantura Brebes Lumpuh

Tanggul Sungai Cisanggarung, Brebes jebol mengakibatkan ribuan rumah di belasan desa di Kecamatan Losari, Brebes terendam, Jumat, 23 Februari 2018.