Pilkada Banten, Peta Pendukung Wahidin-Andika Vs Rano-Embay

TEMPO.CO, Serang - Pemilihan Gubernur Banten akan berlangsung Rabu, 15 Februari 2017, serentak dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy akan bersaing dengan calon inkumben, Rano Karno, yang berpasangan dengan Embay Mulya Syarif.

Lima tahun lalu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Golongan Karya bekerja sama mengusung pasangan Atut Chosiyah-Rano Karno. Namun kini mereka pecah kongsi. Di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten, PDIP dan Golkar masing-masing memiliki 15 kursi.

Pasangan Wahidin-Andika didukung Golkar, yang memiliki 15 kursi di DPRD, Partai Gerakan Indonesia Raya (10 kursi), Partai Demokrat (8 kursi), Partai Keadilan Sejahtera (8 kursi), Partai Kebangkitan Bangsa (7 kursi), Partai Hati Nurani Rakyat (6 kursi), dan Partai Amanat Nasional (3 kursi). Total, pasangan itu didukung 57 kursi di DPRD.

Sedangkan duet Rano-Embay disokong PDIP dengan 15 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (8 kursi), dan Partai NasDem (5 kursi). Mereka total didukung 28 kursi di DPRD.

Dari peta kekuatan, setiap pasangan calon punya pengaruh di Banten. Sebelum menjadi gubernur, Rano Karno adalah mantan Wakil Bupati Tangerang (2008-2013). Wakilnya, Embay Mulya Syarif, adalah tokoh besar di Banten. Sedangkan Wahidin Halim pernah menjabat Wali Kota Tangerang (2003-2013). Andika, wakil Wahidin, adalah anak Atut Chosiyah.

Pemerintah Provinsi Banten telah mempersiapkan pengamanan untuk kegiatan pemungutan suara pada 15 Februari mendatang. Sekitar 1.200 personel gabungan akan melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh Banten.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Nata Irawan menuturkan ribuan personel tersebut nantinya akan bertugas membantu pihak kepolisian dan TNI selama proses pemilihan berlangsung. Nata meminta personel bisa terlibat aktif dalam menjaga ketentraman dan ketertiban pilkada 2017. “Komunikasi dan koordinasi dengan Polda Banten terus berjalan. Insya Allah, Banten aman dan penyelenggaraan pilkada berjalan tertib,” ujar Nata, Jumat, 10 Februari 2017.

AMRI MAHBUB | WASIUL ULUM