TEMPO.CO, Ambon - Pemerintah Kota Ambon bersama Kepolisian menyatakan pelarangan pesta perayaan hari kasih sayang atau valentine day pada masa tenang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon yang digelar Rabu 15 Februari, 2017.
Penjabat Wali Kota Ambon, Frans J Papilaya mengatakan,berdasarkan hasil rapat koordinasi dan pemantapan suksesi pemilihan Wali Kota Ambon, antara Pemerintah Kota, Aparat keamanan bersama Camat, Lurah, Kepala Desa maupun Ketua RT/RW se Kota Ambon bersepakat melarang segala bentuk perayaan selama masa tenang Pilkada.
"Kami sudah rapat, pihak kepolisian tidak akan memberikan izin keramaian untuk perayaan valentine selama masa tenang pemilihan Wali Kota, " ujar Frans, Senin 13 Februari 2017.
Baca juga:
Pantau Pilkada, Relawan Ahok-Djarot Luncurkan ‘Mata Badja'
Masa Tenang, Anies Antar Anaknya ke Sekolah Pakai Motor
Kapolres Pulau Ambon dan PP Lease, Ajun Komisaris Besar Harold W Huwae memastikan pihak kepolisian tidak akan memberikan izin keramaian selama masa tenang. Menurutnya, perayaan hari kasih sayang yang jatuh pada 14 Februari itu merupakan budaya barat yang pelaksanaannya tidak wajib dijalankan apalagi hanya bersifat hura-hura.
"Saya tegaskan tidak ada izin keramaian yang dikeluarkan untuk perayaan valentine day," katanya.
Bahkan, kepolisian telah menyiapkan personel di sejumlah lokasi yang biasanya digunakan untuk merayakan valentine. Aparat tersebut siap membubarkan warga yang melaksanakan perayaan tersebut.
"Personel akan ditempatkan di sejumlah lokasi untuk membubarkan warga yang tetap melaksanakan pesta," tegas Harold.
RERE KHAIRIYAH