TEMPO.CO, Banda Aceh - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto optimis pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di Aceh akan berjalan, aman, tertib dan sukses. Pilkada Aceh akan digelar serentak di 23 kabupaten dan kota pada 15 Februari 2017.
Hal tersebut disampaikan Wiranto seusai melaksanakan Rapat Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Kesiapan Akhir Pentahapan Pilkada Tahun 2017 di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Jumat 27 Januari 2017.
“Dari penjelasan Plt Gubernur Aceh secara menyeluruh dan detail tadi, sangat jelas bahwa kesiapan Aceh menghadapi Pilkada serentak sudah sangat lengkap, sangat siap dan tinggal melaksanakan,” kata Wiranto.
Wiranto mengatakan kedatangannya ke Aceh untuk melihat langsung seberapa jauh kesiapan Provinsi Aceh melaksanakan pilkada. Menurut Bawaslu, Aceh merupakan salah satu daerah dengan indeks kerawanan pemilu yang cukup tinggi dibandingkan dengan daerah lain.
Selain itu kata Wiranto, Aceh juga merupakan Provinsi dengan jumlah Kabupaten/kota terbanyak yang mengikuti Pilkada Serentak. “Dengan adanya penjelasan dan laporan tadi, saya melihat bahwa ini sudah dapat ditekan, dan bahkan nyaris sama dengan daerah lain meskipun masih ada kerawanan-kerawanan yang bersifat normatif,” katanya.
Jika indeks kerawanan dapat ditekan kata Wiranto, pelaksanaan pilkada serentak di Aceh akan berjalan dengan aman.
Wiranto berharap dengan kondisi tersebut, pilkada serentak yang akan diselenggarakan di Aceh akan berjalan aman, tertib dan sukses. “Aman tidak ada gangguan, tertib pelaksanaannya sesuai prosedur, sukses memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas,” ujar Wiranto.
Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Seodarmo mengatakan bahwa Pemerintah Aceh bersama unsur Forkopimda dan pihak terkait lainya akan berusaha semaksimal mungkin merubah prediksi hasil survei dari Bawaslu bahwa Aceh sebagai daerah paling rawan dalam pilkada nanti. "Membalikkan prediksi. Membuktikan Aceh dapat melaksanakan Pilkada dengan aman dan damai."
ADI WARSIDI