TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, mengaku puas terhadap hasil survei Indikator Politik yang menempatkan elektabilitas calon yang didukungnya itu di posisi kedua. "Walau elektabilitas kami di nomor dua. Number is number two, trend is number one," kata Mardani di kantor Indikator Politik, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.
Mardani mengatakan tren pasangan Anies-Sandi hampir sama seperti kondisi yang terjadi saat Presiden Joko Widodo maju dalam Pemilihan Umum 2014. Saat itu, elektabilitas Jokowi sempat di bawah, tapi berhasil rebound. Mardani mengakui pasangan calon inkumben memang memiliki prestasi, tapi pasangan calon yang didukungnya pun tak kalah berkualitas.
"Versi Burhan (Direktur Eksekutif Indikator Politik) Ahok-Djarot nomor satu. Tapi performa Anies enggak kalah," kata Mardani.
Baca: Survei Indikator Politik, Elektabilitas Agus Salip Ahok
Mardani juga melihat posisi kedua ini seperti sebuah pesan. Sebab, dalam survei itu juga menampilkan Partai Keadilan Sejahtera yang menaungi Mardani berada di urutan kedua sebagai partai yang dekat dengan masyarakat. Karena itu, ia memandang hasil tersebut sebagai lecutan agar timnya bekerja lebih efektif.
Dalam survei yang dirilis Indikator Politik, elektabilitas Anies-Sandi meraih 23,8 persen suara dan ditempel ketat Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 23,6 persen. Adapun Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di posisi pertama dengan raihan 38,2 persen. Hasil tersebut merupakan simulasi pilihan kepada tiga pasangan calon.
Sementara itu, dalam simulasi tanpa calon wakil gubernur, posisi Ahok di urutan teratas dengan 37,4 persen. Adapun elektabilitas pasangan Anies-Sandiaga di posisi kedua dengan 23,8 persen dan di posisi buncit Agus-Sylvi 23,6 persen.
Sekitar 15,8 persen menjawab tidak tahu atau rahasia. Lembaga survei juga menemukan, dalam dua bulan terakhir ada peningkatan dukungan yang konsisten terhadap pasangan inkumben. Sementara Agus-Sylvi cenderung menurun dan Anies-Sandi tampak stagnan.
FRISKI RIANA