Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musikus Ini Hadiahi Basuki Lagu Gara-gara Ahok-Djarot

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ratusan pendukung Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjubel di Rumah Lembang menyanyikan lagu Gara-gara Ahok pada Rabu, 25 Januari 2017. Tempo/Avit Hidayat
Ratusan pendukung Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjubel di Rumah Lembang menyanyikan lagu Gara-gara Ahok pada Rabu, 25 Januari 2017. Tempo/Avit Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pencipta lagu legendaris Burung Camar, Aryono Huboyo Djati menciptakan lagu khusus untuk Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Lagu berjudul Gara-gara Ahok-Djarot diciptakan oleh Aryono sebagai bentuk kegelisahannya atas berbagai macam isu yang menerpa pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

"Lagu ini berjenis musik dangdut kreatif yang mudah didendangkan oleh seluruh lapisan masyarakat," ujar Aryono di Rumah Lembang pada Rabu, 25 Januari 2017. Kata dia, lagu itu nantinya akan dinyanyikan oleh musisi nasional mulai dari Tompi, Iwa K, Lala Karmela, dan Bertha feat Profesor Tjut Deviana Daudsjah sebagai pianis.

Menurut dia, pemilihan genre dangdut karena dianggap paling banyak disukai masyarakat Indonesia. Nanti lagu tersebut juga diiringi permainan alat musik khas Betawi, Tanjidor.

Dia juga menjelaskan latar belakang menciptakan lagu Gara-gara Ahok-Djarot. Kata dia, lagu itu diciptakan secara spontan karena geregetan dengan maraknya isu hoax, demonstrasi, dan lain sebagainya yang menyudutkan Ahok-Djarot. Dia juga menyoroti kasus seorang fotografer yang dipukul pada demonstrasi 4 November 2016.

Kata dia, pemilihan kepala daerah di Jakarta merupakan pilkada yang paling seru. Semua pemberitaan didominasi pasangan Ahok-Djarot dengan segala pro-kontranya. "Pilkada Jakarta kali ini memang unik, banyak sekali upaya penggagalan beliau untuk maju kembali."

Namun saat ini telah ada banyak muncul berbagai gerakan menjaga NKRI dan Pancasila. "Jadi bener kan, semuanya gara-gara Ahok-Djarot, tapi tentu saja dengan arti positif," ucap dia.


Berikut lirik lagu Gara-gara Ahok-Djarot ciptaan Aryono Huboyo Djati:

Komat-kamit di Jakarta
Hidup udah sumpek
Mau napas sudah susah tiap hari

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kocar-kacir di Jakarta
Pungli merajalela
Apa-apa dari dulu diduitin

Masalah kota bejibun
Koruptor merajalela
Dia rampok uang rakyat
Makin miskin tambah suram

Reff:
Gara-gara Ahok Djarot
Mondar-mandir sana-sini
Semua dirapihin (diberesin)
Biar kota jadi nyaman
Buktinya ada jangan pake nanya

Gara-gara Ahok-Djarot
Koruptor diubek-ubek
Semua diberesin
Harkat kita dinaikin
Nasib kita pasti lebih baik

Ending:
Nasib kita pasti lebih baik
Jangan ragu pilih Ahok-Djarot
Jangan lupa coblos nomor dua

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.