Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies dan Sandi Minta Ada Sesi Koreksi pada Debat Berikutnya

image-gnews
Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri)  dan calon wagub Sandiaga S. Uno (kanan) berpose usai meluncurkan logo Salam Bersama di kantor sekretariat pemenangan di kawasan Menteng, Jakarta, 20 Oktober 2016. Logo Salam Bersama yang memiliki simbol serta makna keramahan, kebersamaan, dan kekompakan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan calon wagub Sandiaga S. Uno (kanan) berpose usai meluncurkan logo Salam Bersama di kantor sekretariat pemenangan di kawasan Menteng, Jakarta, 20 Oktober 2016. Logo Salam Bersama yang memiliki simbol serta makna keramahan, kebersamaan, dan kekompakan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan ada sejumlah kekurangan dalam pelaksanaan debat kandidat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat malam, 13 Januari 2017.

"Kekurangannya waktu dan kesempatan untuk koreksi fakta yang keliru," kata Anies setelah berkampanye di Gelanggang Olahraga Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Januari 2017.

Baca:
Disindir Ahok Bergaya Dosen, Anies: Jangan Remehkan Profesi
Disebut Tangannya Dingin Sebelum Debat, Ini Kata AHY

Anies mengungkapkan, ada salah satu pasangan calon yang keliru dalam memberikan fakta. Namun pihak penyelenggara tidak memberikan waktu untuk menyampaikan koreksi. Karena itu, Anies berharap debat mendatang bisa memberikan waktu bagi setiap pasangan calon untuk mengoreksi fakta yang tidak tepat. 

"Mungkin, satu saat di ujung (acara), kalau debat-debat berikutnya, ada waktu 30 detik saja untuk koreksi fakta. Dengan begitu, tidak ada fakta diputarbalikkan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anies mencontohkan, dalam debat kemarin, pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan bahwa ada surat dari Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso kepada Anies ketika masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Surat itu perihal permohonan agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memasukkan pelajaran antinarkoba, tapi ditolak oleh menteri saat itu.

Menurut Anies, fakta tersebut keliru. Sebab, kementerian yang ia pimpin saat itu telah merevisi kurikulum supaya bisa memasukkan pendidikan antinarkoba secara lengkap. Ia juga mengaku tak menerima surat permohonan tersebut dan sudah mengeceknya di kementerian. Malah, kata dia, yang ada adalah undangan menghadiri upacara.

Pasangan politik Anies, Sandiaga Uno, berpendapat serupa. Menurut dia, perlu ada sesi koreksi dalam acara debat. Selain fakta keliru mengenai surat Kepala BNN terhadap Anies, Sandi mengungkapkan bahwa pernyataan Djarot tentang hanya 10 persen calon pengusaha yang bisa sukses diberdayakan juga keliru. Pasalnya, Sandi merasa sudah membuktikan sendiri selama dia melakukan pembinaan terhadap calon pengusaha. "Yang saya bina selama 15-20 tahun, lebih dari 80 persen sukses kalau diberi mentoring," tuturnya di tempat yang sama.

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Senen, Jakarta Pusat. ANTARA /HO-Humas KPU DKI Jakarta.
KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)


Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Aksi dukungan kepada Gubernur Anies Baswedan untuk menjual saham bir PT Delta Jakarta yang dimiliki Pemprov DKI di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2019. Demo ini digelar oleh Front Pembela Islam (FPI) bersama sejumlah ormas Islam dan masyarakat Betawi. TEMPO/Melgi Anggia
Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.