TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, untuk bersosialisasi dan berdialog dengan warga. Dalam blusukannya kali ini, Anies berdialog dengan penjual gado-gado dan pecel, dia mensosialisasikan salah satu programnya, yaitu perempuan hebat perempuan mandiri.
"Ini jualan apa saja bu? Harganya berapa?" tanya Anies sambil melihat lihat kios kecil milik Minah, penjual gado-gado di Jalan Jati Bluntas, Selasa, 10 Januari 2017.
Ibu Minah terlihat senang ketika kios yang sekaligus menjadi rumahnya didatangi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. "Jualan gado-gado Pak," kata Minah sambil membenarkan jilbab yang ia kenakan, dia tidak menyangka Anies menghampiri warungnya.
Setelah mengunjungi warung gado-gado milih Ibu Minah, Anies berjalan kembali dan bersalaman dengan warga, dia juga berhenti dan mencicipi pecel yang dijajakan saat ia melewati kerumunan warga. "Mampir Pak," kata Sayijatinah, seorang ibu 53 tahun yang sudah menjual pecel sejak 20 tahun lalu.
Sayijatinah memberikan pecelnya secara cuma-cuma untuk dicicipi Anies. "Kalau buat Pak Anies gratis, yang lainnya bayar Rp 5.000," ujarnya. Anies pun menyambut dengan mensosialisasikan salah satu programnya, agar usaha pecel milik Sayijatinah dapat berkembang, bukan hanya lapak pecel yang hanya dijajakan di atas meja.
"Ibu ini sudah menjual pecel selama 20 tahun, buat kita seneng bisa makan pecel, kalau buat Ibu Sayijatinah jangan gini terus, usaha Ibu harus bisa berkembang, kita punya program Perempuan Hebat Perempuan Mandiri ya Bu," kata Anies menjelaskan kepada warga.
Perempuan Hebat Perempuan Mandiri adalah salah satu program kewirausahaan yang akan digalakan pasangan calon Anies-Sandiaga khusus untuk perempuan Jakarta. Para ibu rumah tangga yang menjadi sasaran dalam program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya lewat usaha kecil yang dirintisnya.
CHITRA PARAMAESTI