Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasang Stiker & Libatkan Pemantau Jentik, Salahkah Tim AHY?  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Mimah Susanti  membacakan hasil evaluasi 30 hari pengawasan kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 di Hotel Grand Cemara, Menteng, Jakarta, 1 Desember 2016. TEMPO/Dwi Herlambang
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Mimah Susanti membacakan hasil evaluasi 30 hari pengawasan kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 di Hotel Grand Cemara, Menteng, Jakarta, 1 Desember 2016. TEMPO/Dwi Herlambang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pengawas Pemilu Jakarta, Mimah Susanti, akan memanggil tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, untuk dimintai keterangan. Pemanggilan terkait kasus pemasangan stiker Agus-Sylviana oleh petugas juru pemantau jentik nyamuk atau jumantik di rumah warga Balekambang, Jakarta Timur.

“Semua pihak yang terkait dengan adanya dugaan pelanggaran harus dimintai keterangan,” ujar Mimah saat ditemui Tempo, Rabu, 4 Januari 2017.

Baca: Bidik Pemilih Muda, Agus-Sylvi Gelar Kampanye Tematik

Pemasangan stiker Agus-Sylviana di rumah Tety Patarisia, warga Balekambang, terjadi pada 29 Desember 2016. Saat itu, dia didatangi oleh petugas jumantik bernama Kamayanti. Selain melakukan pendataan jentik nyamuk, juga menempeli stiker Agus-Sylviana di jendela rumah Tety.

“Saya heran kenapa dipasangi stiker dan didata. Bisa saja data itu disalahgunakan kan,” ujar Tety yang mengaku mendukung pasangan bakal calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Merasa heran dengan pendataan dan pemasangan stiker itu, Tety kemudian mengunggah kejadian itu di akun Facebooknya. Unggahan  itu kemudian dibagikan oleh ribuan akun.

Mimah mengatakan, pihaknya akan meminta klarifikasi apakah tim pemenangan memiliki program pendataan dan pemasangan stiker atau tidak. “Masih akan kami kaji,” kata dia. Menurut Mimah, seharusnya petugas jumantik bisa bersikap netral karena merupakan bagian dari petugas kelurahan, sama halnya seperti Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, sejumlah Petugas PPSU sempat diskorsing oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sumarsono lantaran dianggap tak netral karena berfoto dengan latar spanduk Agus-Sylviana. Mimah mengatakan kasus ini sedang ditangani oleh panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Jakarta Timur.

Baca pula: Tim Agus-Sylvi Sesalkan Kampanye Hitam yang Menyerang AHY

Ketua Panwaslu Jakarta Timur Sahrozi mengatakan pihaknya telah memanggil Tety dan Kamayanti untuk dimintai keterangan pada Selasa, 3 Januari 2017. Berdasarkan penelusuran, kata Sahrozi, Kamayanti adalah relawan Agus-Sylviana. Sahrozi mengatakan status kamayanti sebagai petugas jumantik masih dicari tahu apakah masuk ke dalam perangkat desa atau lurah. “Itu masih coba kami clear-kan,” kata Sahrozi.

Sebab, dalam aturan, perangkat desa atau lurah dilarang berpolitik. Begitu pula pasangan calon dilarang melibatkan perangkat kelurahan dalam berkampanye. Jika dilanggar, sanksinya pidana paling banyak enam bulan. Namun, Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, mengatakan petugas jumantik tidak masuk dalam perangkat kelurahan. “Hanya sebagai mitra saja,” kata dia.

DEVY ERNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

 SBY bikin lagu Cahaya dalam Kegelapan agar bangkit dari wabah corona. Instagram.com
SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.


Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Wakil Gubernur  DKI Jakarta Sandiaga Uno menunjukkan apresiasi untuk ibunya, Mien R Uno di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa 31 Juli 2018. Tempo/Astari P Sarosa
Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.


TPS Pemungutan Suara Ulang di Jakarta Timur Bertambah 100 Persen

21 April 2019

Ilustrasi surat suara Pilpres 2019. ANTARA
TPS Pemungutan Suara Ulang di Jakarta Timur Bertambah 100 Persen

Menurut Tami, masih ada potensi jumlah TPS di Jakarta Timur.yang melaksanakan pemungutan suara ulang bertambah lagi.


Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Pilkada DKI Jakarta merupakan momen politik terheboh di Indonesia sepanjang 2017. Suasana perebutan kursi pemimpin Jakarta kali ini terasa panas dengan bumbu isu agama dan ras. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sukses merebut kursi kepemimpinan ibu kota setelah mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. dok.TEMPO
Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.


Pohon Tumbang di Klender Menimpa Mobil Pickup, Seorang Pria Tewas

2 April 2019

Ilustrasi pohon tumbang. Wrkf.org
Pohon Tumbang di Klender Menimpa Mobil Pickup, Seorang Pria Tewas

Hujan deras dan angin kencang melanda Jakara Timur, Selasa, membuat pohon tumbang menimpa mobil bak berplat B 9370 TAG di Jalan Dermaga Raya, Klender.


Velodrome Rawamangun Siap Digunakan untuk Asian Games 2018

30 Juli 2018

Tim balap sepeda Indonesia berlatih di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta. ANTARA
Velodrome Rawamangun Siap Digunakan untuk Asian Games 2018

Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, sudah siap dipakai untuk pertandingan balap sepeda Asian Games 2018.


Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Beredar poster #2019HRSPresidenku lewat pesan berantai yang dikirim mantan kuasa hukumnya Kapitra Ampre. Foto/Istimewa
Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.


Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Dari kiri: musikus Ahmad Dhani; Sang Alang, pencipta lagu #2019GantiPresiden; dan Fadli Zon dalam konferensi pers Kontes Menyanyi #2019GantiPresiden di Jakarta, Jumat, 29 Juni 2018. Kontes ini menawarkan total hadiah lebih dari Rp 150 juta.  TEMPO/Nurdiansah
Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?


Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Terdakwa musisi Ahmad Dhani bertanya kepada salah satu saksi yang dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus dugaan ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 2 Juli 2018. Sebelumnya, Dhani dilaporkan Jack Boyd Lapian atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan dikenakan Pasal 28 ayat (2) <i>juncto</i> Pasal 45 ayat (2). TEMPO/Nurdiansah
Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.


Kasus TBC Marak, Wali Kota Jakarta Timur Sebut Dua Hal Ini

29 Januari 2018

TEMPO/Seto Wardhana
Kasus TBC Marak, Wali Kota Jakarta Timur Sebut Dua Hal Ini

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana angkat bicara soal tingginya kasus tuberculosis, atau lebih dikenal dengan TB atau TBC di wilayahnya.