TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akan menghabiskan malam tahun baru di rumah saja. Ahok mengatakan dia tidak akan pergi ke mana-mana untuk merayakan malam pergantian tahun.
Buat dia, tidak ada hal yang spesial dari momen tersebut. "Aku dari dulu, bagi saya, mau ganti tahun, setiap hari sama saja, kok," kata calon nomor urut dua dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 itu setelah blusukan di Jati Padang, Jakarta Selatan, Jumat, 30 Desember 2016.
Menurut Ahok, pergantian hari juga merupakan hari yang baru. Selain itu, Ahok menuturkan, dia tidak mungkin bisa bergadang menyambut tahun baru setiap 31 Desember lantaran sudah memiliki tradisi dari kepercayaannya.
"Kami punya tradisi setiap tahun baru itu ke gereja jam 7 pagi. Jadi saya tidak mungkin bisa bergadang (tanggal) 31 menyambut tahun baru seperti orang lain," ujarnya.
Ahok mengatakan, mau tanggal berapa atau bulan apa pun, tidak ada bedanya. Yang terpenting, dia bisa berguna bagi orang lain.
Lain haln dengan perayaan tahun baru 2016, Ahok yang saat itu masih aktif sebagai Gubernur DKI Jakarta menyempatkan diri hadir di Ancol pada 31 Desember 2015. Ahok mengatakan itu pertama kali dia menyambut tahun baru di kawasan Jakarta Utara tersebut. Namun kali ini tugasnya untuk mengunjungi Ancol akan digantikan oleh Sumarsono, pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta.
FRISKI RIANA
