TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menyatakan akan fokus mengatasi persoalan banjir di Jakarta bila mereka terpilih dalam Pilkada 2017 nanti. Pasangan nomor urut dua itu akan fokus pada program memperbanyak daerah resapan air. Untuk merealisasikannya, menurut Djarot, waduk dan situ di Ibu Kota, khususnya wilayah rentan banjir perlu ditambah.
"Tema Basuki-Djarot sekarang ini normalisasi, memperbanyak waduk," ujar Djarot saat blusukan ke rumah warga di RW 05, Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa, 29 November 2016.
Dalam blusukannya, Djarot meninjau Waduk Rawa Lindung. Djarot menerima laporan bahwa waduk tersebut pernah dikeruk, namun belum tuntas. Ia berharap saluran waduk bisa segera dikeruk dan diperbaiki. "Dengan drainase bagus, waduk tersedia, daerah resapan banyak, maka otomatis bisa mengurangi banjir di Jakarta," kata Djarot.
Setelah meninjau waduk, Djarot berpindah lokasi ke RW 09, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Warga di sana melaporkan, banjir bisa mencapai tiga sampai empat meter. Bahkan, air setinggi atap merendam rumah warga saat banjir melanda wilayah itu pada 2007 lalu. "Yang harus diantisipasi kalau hujan terlampau deras. Kalau lewat tanggul pasti jebol, sehingga harus cek lapangan. Antara sungai dengan drainase harus nyambung," jelasnya.
LANI DIANA