TEMPO.CO, Jakarta - Saat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta dan berdinas di Balai Kota, ia kerap disambangi warga DKI yang datang untuk sekadar berkonsultasi atau mengeluhkan beberapa kebijakan pemerintah daerah. Namun, sejak Ahok nonaktif karena kembali mencalonkan sebagai gubernur, tempat "dinas" Ahok berpindah ke Rumah "Rakyat" Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Rumah Lembang seperti "Balai Kota Kedua" bagi Ahok untuk menerima aduan seputar pembangunan dan pelaksanaan program pemerintah di Jakarta yang lazim dia lakukan saban pagi di pendopo Balai Kota DKI. Menurut Sekretaris Tim Pemenangan Basuki-Djarot, Ace Hasan Syadzily, antusiasme warga menemui Ahok dimulai sejak Rumah "Rakyat" Lembang dibuka untuk umum pada 14 November 2016.
Baca: Tarif Duduk Semeja Ahok-Djarot Rp 5 Juta, Apa yang Didapat?
Dari kedatangan sekitar 317 orang pada hari pertama pembukaan, pada hari kesepuluh jumlah pengunjung naik mencapai 925 orang. "Total jumlah warga yang datang mengadu, melaporkan, atau sekedar memberikan dukungan moril untuk Basuki-Djarot mencapai 7.255 orang," kata Syadzily dalam pesan tertulisnya, Minggu, 27 November 2016.
Dari kunjungan tersebut, jumlah donasi yang dikumpulkan dari para tamu mencapai Rp 317.520.000 dalam sepuluh hari kerja. Menurut Hasan, Rumah "Rakyat" Lembang mulai dibuka pukul 08.30 WIB hingga 10.30 WIB. Pada jam itulah Ahok menerima pengaduan warga. Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan foto bersama Ahok hingga pukul 12.00 WIB.
Baca: Yusril Nasihati Ahok Soal Islam, Ada Isyarat...
Tak hanya warga, sejumlah artis papan atas Indonesia juga turut memberikan dukungan moril kepada pasangan Basuki-Djarot. Di antaranya, Koes Hendratmo, Cathy Sharon, Luna Maya, Aura Kasih, Andien, Debbie Sahertian, Ari Wibowo, Ira Wibowo, Sophia Latjuba, hingga Marini. Bahkan penyanyi Memes pun ikut mendukung bersama kelompok Suara Mahardika.
Selain warga dan sejumlah artis, Ahok juga mendapat apresiasi dari penduduk luar Jakarta. Mereka mengaku ke Rumah Lembang untuk memberikan dukungan dan berfoto bersama petahana cagub nomor urut 2 itu. Bahkan beberapa warga Indonesia yang bermukim di luar negeri, antara lain Belanda, Jerman, dan Prancis, turut mendukung Ahok-Djarot.
Baca: Survei: Elektabilitas Turun, Ahok Tetap Terpopuler
Adapun pengaduan dari warga beragam, mulai kemacetan dan ketertiban lahan parkir, pembangunan rumah susun, gaji guru, serta sampah dan pasar. Pengaduan terbanyak datang dari warga seputar permintaan gaji guru honor agar setara dengan upah minimum provinsi (UMP). Ada juga pengunjung yang minta pegawai honorer diangkat menjadi pegawai tetap.
DESTRIANITA KUSUMASTUTI
Simak Pula
Setelah Dihamili, Apa yang Bikin Anneke Carolline Stres?
Begini Game Pesta Kelamin di Kalibata yang Digerebek Polisi