Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Ribu Pemilih Brebes Terancam Tercoret dari Daftar

Editor

Mustafa moses

image-gnews
ANTARA/Wahyu Putro A
ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Brebes - Puluhan ribu penduduk di Brebes terancam dicoret dari daftar pemilih. Penyebabnya, catatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) hingga sepuluh hari menjelang penetapan daftar pemilih tetap (DPT), masih ada 43 ribu penduduk yang belum merekam kartu tanda penduduk (KTP) elektronik. Padahal, e-KTP menjadi salah satu syarat untuk bisa mencoblos pada pemilihan kepala daerah 2017.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes Muamar Riza Pahlevi mengungkapkan, berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian yang dilakukan petugas pemutakhiran data (PPDP) selama satu bulan, dari 8 September-7 Oktober 2016. Hasilnya, dari daftar pemilih sementara terdapat 1.521.247 orang. Saat itu, 90.369 orang belum memiliki e-KTP. “Sekarang sudah berkurang jadi 43 ribu,” kata Riza, Jumat, 25 November 2016.

Dia mengatakan pihaknya terus mendorong masyarakat segera merekam e-KTP. Sebab penetapan daftar pemilih tetap akan dilakukan dalam waktu dekat ini, yakni pada 6 Desember 2016. Jika ada warga yang sudah memiliki hak pilih sampai batas waktu itu belum merekam e-KTP, akan dicoret dari DPT. “Karena itu, kami mengimbau kepada warga untuk segera buat e-KTP,” ujar Riza.

Kendati begitu, menurut Riza, bagi warga yang dicoret dari DPT, masih punya kesempatan untuk menyalurkan hak pilihnya. Mereka akan dimasukkan ke daftar pemilih tetap tambahan. “Tapi syaratnya tetap harus melakukan perekaman e-KTP sebelum hari H pemilihan. Nanti mereka pakai surat keterangan,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Riza menambahkan, saat ini ada 40 ribu pemilih pemula yang masuk daftar pemilih sementara. Adapun pemilih pemula yang lahir pada 6 Desember hingga 15 Februari sebanyak 7.000 orang. “Nah itu nantinya masuk daftar pemilih tambahan. Jadi kalau ada 43 ribu yang belum merekam e-KTP, paling tidak sudah ada pemilih tambahan dari pemula sebanyak 7.000. Jadi sudah berkurang jadi 36 ribu penduduk,” ujarnya.

Kepala Desk Pilkada Sekretariat Daerah (Setda) Brebes Athoillah mengklaim perekaman e-KTP oleh Disdukcapil sudah dilakukan secara maksimal. Bahkan sampai menjemput bola ke daerah-daerah terpencil. “Kami maksimalkan sampai 5 Desember nanti, agar semua warga yang mempunyai hak pilih bisa melakukan perekaman,” ujarnya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemacetan Parah di Jalur Pejagan-Bumiayu, Polisi: Sudah Ada Rekayasa Lalu Lintas

1 Juni 2023

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Kemacetan Parah di Jalur Pejagan-Bumiayu, Polisi: Sudah Ada Rekayasa Lalu Lintas

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Komisaris Besar Agus Suryo Nugroho mengatakan pihaknya telah menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.


BPJS Kesehatan Uji Skema Sharing Iuran di Brebes

27 Juli 2022

BPJS Kesehatan Uji Skema Sharing Iuran di Brebes

SSI memungkinkan Pemerintah Daerah untuk membantu pembiayaan iuran peserta mandiri dengan alokasi yang disesuaikan dengan kemampuan finansial daerah.


Cerita Anggota Khilafatul Muslimin yang Pemimpinnya Ditahan Polisi

17 Juni 2022

Dua orang tokoh Khilafatul Muslimin saat tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad, 12 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis'
Cerita Anggota Khilafatul Muslimin yang Pemimpinnya Ditahan Polisi

Berawal dari konvoi motor yang viral di Brebes, anggota Khilafatul Muslimin di Brebes ini mulai berurusan dengan polisi. Empat hari diperiksa polisi.


Wisata Sejarah ke Museum Mini Fosil Purba Bumiayu

13 Juli 2019

Fosil hewan purba koleksi Museum Mini Purbakala Bumiayu - Tonjong (Buton) di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. TEMPO | Shinta Maharani
Wisata Sejarah ke Museum Mini Fosil Purba Bumiayu

Museum Mini Fosil Purba Bumiayu terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Desa Kalierang, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.


Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

3 Juli 2019

Homo erectus. Kredit: Ancient News
Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

Selain fosil manusia purba, para peneliti sebelumnya telah menemukan beberapa fosil lain di wilayah Bumiayu dan sekitarnya.


Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

3 Juli 2019

Homo erectus. Kredit: Ancient News
Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

Temuan fosil manusia purba tersebut berupa tulang bonggol dan rahang serta akar gigi.


Polisi Tahan Petani Bawang Subkhan atas Dugaan Penganiayaan

20 Maret 2019

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kiri) bertemu dengan petani bawang merah, Subkhan di Brebes, 11 Februari 2019. Aksi Muhammad Subkhan yang sempat menangis saat menceritakan kondisi petani bawang merah di Brebes sempat menyita perhatian publik. Instagram/@Sandiuno
Polisi Tahan Petani Bawang Subkhan atas Dugaan Penganiayaan

Petani bawang Subkhan ditahan sejak Selasa, 19 Maret 2019.


Dituduh Drama Sandiaga - Petani Bawang, Timses: Ekonomi Sulit

13 Februari 2019

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, bertemu dengan petani bawang bernama Subhan di Brebes. Instagram.com/@Sandiuno
Dituduh Drama Sandiaga - Petani Bawang, Timses: Ekonomi Sulit

Timses Sandiaga mengatakan ekonomi memang sedang sulit makanya ada petani bawang curhat ke calon wakil presiden ini.


Dicurhati Petani Bawang Brebes, Ini Janji-janji Sandiaga Uno

27 Oktober 2018

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, bernyanyi dalam acara Dialog Kepemimpinan Milenial di Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 25 Oktober 2018. Dialog bertema mengembangkan diri, memajukan negeri, dan membela NKRI tersebut untuk memberikan dukungan pemenangan kepada calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi. ANTARA/Oky Lukmansyah
Dicurhati Petani Bawang Brebes, Ini Janji-janji Sandiaga Uno

Sandiaga Uno berjanji akan membuat hubungan antara lembaga penampung hasil panen dengan para petani yang diklaimnya sukses diterapkan di DKI Jakarta.


Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol, Jalur Pantura Brebes Lumpuh

23 Februari 2018

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol, Jalur Pantura Brebes Lumpuh

Tanggul Sungai Cisanggarung, Brebes jebol mengakibatkan ribuan rumah di belasan desa di Kecamatan Losari, Brebes terendam, Jumat, 23 Februari 2018.