TEMPO.CO, Jakarta - Sandiaga Salahudin Uno, calon wakil gubernur DKI Jakarta yang didukung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, berkampanye di Mangga Dua, Jakarta Utara, hari ini. Kedatangannya disambut pendukungnya yang didominasi oleh kaum ibu. "Bapaknya cakep, ganteng kaya artis," ujar seorang ibu bernama Rina, Selasa, 22 November 2016.
Rina tinggal di Kampung Bandan dan sehari-hari bekerja sebagai pengojek. Dia berharap pasangan Anies Baswedan-Sandiaga menang sehingga bisa membuat perubahan di Jakarta. "Kalau bisa harga bahan pokok murah, uang sekolah juga ada keringanan, anak saya baru kelas empat SD, masih lama sekolahnya," ujarnya.
Baca: Video Dinasehati Nusron Wahid Beredar, Ahok: Itu Teman
Sandiaga hanya tersenyum menanggapi sikap ibu-ibu yang selalu memujinya itu. Dia pun selalu menuruti keinginan ibu-ibu itu yang mengajaknya berfoto. "Istri saya bilang, jangan terlalu terbuai dan kegeeran (gede rasa) sendiri tidak ada juntrungannya," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan ada beberapa orang yang menyebut dia mirip dengan almarhum Adjie Massaid. "Katanya saya mirip Adjie Massaid, kalau buka kacamata," kata Sandiaga sambil membuka kacamatanya.
Baca: Bermalam di Pulau Tidung, Anies: Seperti Honeymoon
Sandiaga mensyukuri ketampanannya, dia mengatakan, jika ketampanannya membuat bahagia ibu-ibu dia bersyukur dengan hal tersebut. "Akan tetapi saya yakin dari pertama, kegantengan itu tidak akan meningkatkan popularitas dan elektabilitas kita," ucapnya.
Masyarakat memilik pemimpin, kata Sandiaga, bukan dikarenakan ketampanan. "Warga akan memilih pemimpin yang jujur, yang amanah, tegas, dan berani," kata Sandiaga. "Selain enak dilihat, pemimpin harus ada nilai tambahnya, warga tidak akan memilih hanya berdasarnya penampilan," ujarnya.
CHITRA PARAMAESTI | ONES