TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sempat meninjau sebuah kali kala blusukan ke RT 11 RW 10, Jalan Pademangan Timur VIII, Jakarta Utara. Kali tersebut terlihat keruh, banyak kotoran mengambang, dan menyebarkan bau tidak sedap.
Ahok sempat menoleh ke arah kali tersebut dan bertanya kepada warga setempat soal kondisi kali itu. Ia khawatir kali yang kotor dan lebarnya hanya sekitar lima meter itu menjadi penyebab banjir saat hujan deras turun. "Ini banjir?" kata Ahok kepada warga di dekatnya, Jumat, 18 November 2016.
Seorang warga Pademangan mengatakan kawasan tersebut sudah tidak pernah banjir. Hanya saja, kondisinya memang sudah tidak bersih dan berbau. Kedalaman kali juga tidak seberapa. Namun, warga setempat memastikan kali tersebut tidak pernah banjir lagi. "Ini mesti dikeruk pelan-pelan. Ini sampah hari ini kan? Keluar air enggak kalau hujan? Bapak bisa lapor Qlue, nanti dikirim orang buat kerjain," tutur Ahok.
Baca juga:
Wiranto Akui Ada Agenda Politik di Balik Perkara Ahok
Dinilai Jago Berperang, Ahok Dapat Gelar dari Suku Karo
Adapun Qlue merupakan aplikasi pelaporan atau keluhan yang dibuat oleh pemerintah daerah DKI. Warga Ibu Kota bisa melapor apa pun yang berkaitan dengan kondisi lingkungannya. Biasanya, setiap laporan akan ditindaklanjuti. Belum atau sudah ditindak, aplikasi tersebut akan memberi tahu publik.
Di kali tersebut, Ahok sempat melihat kabel listrik yang berserakan. Di sana juga ada bongkahan beton yang belum diangkat. Warga sekitar, Tri Winarsih, 55 tahun, mengatakan kali tersebut dulunya adalah sungai. Namun, sungai tersebut diuruk warga setempat untuk membuat bangunan. "Dulu ini sungai besar, cuma karena terus diuruk-uruk jadi begini (ada bangunan rumah dan jalan). Tapi di sini memang tidak banjir," katanya.
Baca juga:
Hasil Rapat Bersama, Golkar dan NasDem Tetap Dukung Ahok
Djarot ke Pesantren Tebuireng, Dapat Petuah dari Gus Sholah
Winarsih mengaku sudah tinggal di Pademangan sejak 1982 atau sudah 34 tahun. Menurut dia, lokasi tempat dia tinggal ini merupakan air yang terhubung dengan kali yang masih ada di sana. Pada 1990-an, kawasan tersebut tidak ada hujan pun pasti akan banjir. Namun saat ini sudah jarang lagi terjadi.
LARISSA HUDA
Simak juga:
Ada Demo Anti-Ahok, Djarot Anggap Pendidikan Politik
Kapolri: Ahok Dipanggil sebagai Tersangka Selasa Pekan Depan