TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, diarak keliling dengan tabuhan rebana dan alunan salawat di kawasan Klender, Jakarta Timur, Senin, 7 November 2017. Sandiaga diarak dengan musik rebana diikuti oleh warga lainnya memasuki gang-gang kecil dan warga yang ada di dalam rumah keluar untuk melihat.
Mereka berteriak-teriak memanggil nama Sandi, lalu meminta untuk bersalaman dan berfoto. "Aduh ganteng, ya," kata salah seorang ibu.
"Saya juga heran dan berterima kasih kepada warga setiap datang disambut dengan rebana dan salawat. Penyambutan dengan rebana ini merupakan budaya Betawi, biasanya untuk menyambut pembesar," kata Sandiaga.
Warga Klender meminta jangan digusur. Sandiaga mengatakan, dalam melakukan penataan, dia dan Anies terlebih dulu berkomunikasi. "Kami tidak akan menggusur. Kalau ada, dikomunikasikan dan ada ganti untung serta program KJP akan diteruskan dan ditingkatkan," kata Sandiaga.
ANTARA