Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peserta Pilkada Brebes Diminta Tak Pakai Fasilitas Negara

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Ilustrasi persiapan/logistik Pilkada. ANTARA/Adeng Bustomi
Ilustrasi persiapan/logistik Pilkada. ANTARA/Adeng Bustomi
Iklan

TEMPO.COBrebes - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Brebes mengimbau kepada para calon bupati dan wakil bupati agar tidak menggunakan fasilitas negara untuk aktivitas kampanye. Ketua Panwaslu Brebes Kuntoro mengatakan fasilitas negara, seperti kantor kelurahan, kantor kecamatan, dan kendaraan dinas, rawan disalahgunakan untuk berkampanye. “Sebenarnya yang melapor banyak, tapi sulit dibuktikan,” kata Kuntoro, Senin, 7 November 2016.

Menurut dia, pelarangan penggunaan fasilitas negara untuk kampanye diatur dalam Pasal 69 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Pelarangan tersebut berlaku tidak hanya untuk calon dan tim sukses. Namun setiap orang yang menyalahgunakan fasilitas negara untuk kampanye salah satu calon berarti juga melanggar undang-undang. “Sanksinya bisa 1 bulan penjara, makanya harus hati-hati,” ujarnya.

Karena itu, dia melanjutkan, kedua calon sama-sama memiliki potensi untuk melakukan pelanggaran tersebut. Sebab, kedua calon memiliki basis massa di desa-desa. “Tapi yang paling berpotensi tetap calon dari inkumben. Sebab, diakui atau tidak, calon inkumben yang paling punya pengaruh,” tutur Kuntoro.

Selain fasilitas negara, Panitia Pengawas mengimbau kepada para calon untuk tidak menggunakan fasilitas pendidikan untuk berkampanye. Karena itu, Kuntoro mewanti-wanti kepada para guru dan pengelola sekolah, baik swasta maupun negeri, untuk tidak terlibat dalam kampanye. “Jadi unsur-unsur yang berpotensi menggalang massa untuk kampanye di fasilitas negara dan pendidikan itu ya lurah, kepala desa, camat, guru, hingga ketua yayasan yang menaungi sekolah,” Kuntoro menjelaskan.

Untuk diketahui, tahap kampanye pilkada serentak 2017 sudah dimulai 28 Oktober 2016. Masa kampanye calon berlangsung selama 3,5 bulan hingga 11 Februari 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua tim kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati, Suswono-Ahmad Musttaqin, Abdullah Syafaat, mengatakan pihaknya menjamin tidak akan menggunakan fasilitas negara dan juga fasilitas pendidikan untuk berkampanye. “Kami tidak akan melakukan itu. Sebab, pasangan calon kami bukan inkumben, jadi potensinya sangat sedikit,” kata Syafaat.

Adapun ketua tim pemenangan dari pasangan calon bupati dan wakil bupati, Idza Priyanti-Narjo, Illia Amin, belum bisa memberikan konfirmasi. Saat dihubungi melalui telepon, yang bersangkutan tidak merespons. Dalam beberapa kesempatan, Idza Priyanti berjanji tidak akan menekan para pegawai negeri sipil dan kepala desa untuk memilihnya. “Karena itu, saya cuti selama kampanye,” ujarnya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemacetan Parah di Jalur Pejagan-Bumiayu, Polisi: Sudah Ada Rekayasa Lalu Lintas

1 Juni 2023

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Kemacetan Parah di Jalur Pejagan-Bumiayu, Polisi: Sudah Ada Rekayasa Lalu Lintas

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Komisaris Besar Agus Suryo Nugroho mengatakan pihaknya telah menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.


BPJS Kesehatan Uji Skema Sharing Iuran di Brebes

27 Juli 2022

BPJS Kesehatan Uji Skema Sharing Iuran di Brebes

SSI memungkinkan Pemerintah Daerah untuk membantu pembiayaan iuran peserta mandiri dengan alokasi yang disesuaikan dengan kemampuan finansial daerah.


Cerita Anggota Khilafatul Muslimin yang Pemimpinnya Ditahan Polisi

17 Juni 2022

Dua orang tokoh Khilafatul Muslimin saat tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad, 12 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis'
Cerita Anggota Khilafatul Muslimin yang Pemimpinnya Ditahan Polisi

Berawal dari konvoi motor yang viral di Brebes, anggota Khilafatul Muslimin di Brebes ini mulai berurusan dengan polisi. Empat hari diperiksa polisi.


Wisata Sejarah ke Museum Mini Fosil Purba Bumiayu

13 Juli 2019

Fosil hewan purba koleksi Museum Mini Purbakala Bumiayu - Tonjong (Buton) di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. TEMPO | Shinta Maharani
Wisata Sejarah ke Museum Mini Fosil Purba Bumiayu

Museum Mini Fosil Purba Bumiayu terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Desa Kalierang, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.


Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

3 Juli 2019

Homo erectus. Kredit: Ancient News
Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

Selain fosil manusia purba, para peneliti sebelumnya telah menemukan beberapa fosil lain di wilayah Bumiayu dan sekitarnya.


Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

3 Juli 2019

Homo erectus. Kredit: Ancient News
Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

Temuan fosil manusia purba tersebut berupa tulang bonggol dan rahang serta akar gigi.


Polisi Tahan Petani Bawang Subkhan atas Dugaan Penganiayaan

20 Maret 2019

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kiri) bertemu dengan petani bawang merah, Subkhan di Brebes, 11 Februari 2019. Aksi Muhammad Subkhan yang sempat menangis saat menceritakan kondisi petani bawang merah di Brebes sempat menyita perhatian publik. Instagram/@Sandiuno
Polisi Tahan Petani Bawang Subkhan atas Dugaan Penganiayaan

Petani bawang Subkhan ditahan sejak Selasa, 19 Maret 2019.


Dituduh Drama Sandiaga - Petani Bawang, Timses: Ekonomi Sulit

13 Februari 2019

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, bertemu dengan petani bawang bernama Subhan di Brebes. Instagram.com/@Sandiuno
Dituduh Drama Sandiaga - Petani Bawang, Timses: Ekonomi Sulit

Timses Sandiaga mengatakan ekonomi memang sedang sulit makanya ada petani bawang curhat ke calon wakil presiden ini.


Dicurhati Petani Bawang Brebes, Ini Janji-janji Sandiaga Uno

27 Oktober 2018

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, bernyanyi dalam acara Dialog Kepemimpinan Milenial di Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 25 Oktober 2018. Dialog bertema mengembangkan diri, memajukan negeri, dan membela NKRI tersebut untuk memberikan dukungan pemenangan kepada calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi. ANTARA/Oky Lukmansyah
Dicurhati Petani Bawang Brebes, Ini Janji-janji Sandiaga Uno

Sandiaga Uno berjanji akan membuat hubungan antara lembaga penampung hasil panen dengan para petani yang diklaimnya sukses diterapkan di DKI Jakarta.


Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol, Jalur Pantura Brebes Lumpuh

23 Februari 2018

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol, Jalur Pantura Brebes Lumpuh

Tanggul Sungai Cisanggarung, Brebes jebol mengakibatkan ribuan rumah di belasan desa di Kecamatan Losari, Brebes terendam, Jumat, 23 Februari 2018.