Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kagumi Soedirman, Anies Baswedan: Tegas Tak Harus Membentak  

image-gnews
Calon Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, hadir dalam acara pentas seni di SDIT Insan Mandiri, Jakarta Selatan, 26 Oktober 2016. TEMPO/Friski Riana
Calon Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, hadir dalam acara pentas seni di SDIT Insan Mandiri, Jakarta Selatan, 26 Oktober 2016. TEMPO/Friski Riana
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi kampung halamannya di Kota Yogyakarta untuk meminta restu kepada ibunya sebelum berkampanye pada 28 Oktober 2016. Anies pun menyempatkan diri berziarah ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman di kompleks Taman Makam Pahlawan Kusumanegara.

Anies bersama belasan warga yang mengantarnya berdoa di depan makam Soedirman, dilanjutkan dengan menaburkan bunga. Setelah berdoa, Anies mengatakan Jenderal Soedirman adalah sosok yang menginspirasinya sejak masih duduk di bangku SMP dan SMA di Yogyakarta. “Panglima Soedirman gambaran sosok pemimpin berani dan tegas, tapi tak pernah membentak-bentak dan merendahkan orang lain,” ujar Anies.

Baca Juga
Sebenarnya, Berapa Banyak Jumlah Bintang di Langit?
Apakah Misteri Segitiga Bermuda Akhirnya Terpecahkan?

Menurut Anies, kesantunan sekaligus ketegasan Soedirman selama memimpin pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia itu justru hidup menjadi inspirasi nyata bagaimana seharusnya pemimpin bersikap. “Memimpin itu mendidik dan mendidik itu memimpin,” kata Anies mengutip salah satu petuah Bung Hatta.

Anies menuturkan, sebagai orang yang berlatar belakang guru atau pendidik, justru kepemimpinan Jenderal Soedirman bisa tergambarkan melalui sosoknya yang santun dan bersahaja. “Keterdidikan Soedirman, tercermin dari sikap, tutur, dan perilakunya,” tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Simak Pula
Sering Berkegiatan di Karawang, DPRD Kritik Dedi Mulyadi
Soni Sumarsono: Saya Wakafkan Diri Tiga Setengah Bulan untuk Jakarta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anies menginspirasikan Soedirman sebagai sosok pemimpin ideal. Sebab,  meskipun sangat religius, dia tidak mengekspresikan kereligiusannya untuk meneror atau mencekam keberadaan orang lain. “Beliau inspirasi kepemimpinan ideal hari ini, heroismenya masih terasa sampai sekarang,” ujar Anies. 

Menurut Anies, Soedirman yang semula berlatar belakang pendidik atau guru lalu terjun ke dunia militer hingga menjadi panglima yang disegani itulah yang membawanya perlu berziarah kembali sebelum menjalani masa kampanye pilkada.

PRIBADI WICAKSONO

Baca Pula
Ternyata Meggie Diaz Tak Menolak jika Dipinang Tukul Arwana
Menjelang Vonis, Ini Tujuh Fakta Meringankan Versi Jessica


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

14 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

20 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

21 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

27 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

29 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.


Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

35 hari lalu

Salah satu peserta saat mengikuti pembelajaran pawiyatan aksara Jawa di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.


Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

38 hari lalu

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.


Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

43 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.


Wisatawan Perlu Tahu, Dua Kawasan di Kota Yogyakarta Ini Jadi Pusat Kampanye Terbuka

22 Januari 2024

Stadion Mandala Krida Yogyakarta (Dok. Pemda DIY)
Wisatawan Perlu Tahu, Dua Kawasan di Kota Yogyakarta Ini Jadi Pusat Kampanye Terbuka

Di Kota Yogyakarta, ada dua tempat yang disiapkan menjadi pusat kampanye terbuka, kemungkinan akan padat.


Yogyakarta Bidik Quality Tourism, Begini Tren Wisata 2024 Menurut Peneliti UGM

18 Januari 2024

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Yogyakarta Bidik Quality Tourism, Begini Tren Wisata 2024 Menurut Peneliti UGM

Selama kurun waktu 2023 jumlah kunjungan di Kota Yogyakarta lebih dari 7 juta wisatawan.