Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peserta Pilkada Kota Kendari Saling Klaim Nomor Urut Terbaik

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari periode 2017-2022, menghadiri pengundian nomor urut yang dilaksanakan KPUD, 25 Oktober 2015. TEMPO/Rosniawanty Fikri
Tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari periode 2017-2022, menghadiri pengundian nomor urut yang dilaksanakan KPUD, 25 Oktober 2015. TEMPO/Rosniawanty Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Kendari - Tiga pasangan calon wali kota dan wakil walikota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengambil nomor urut yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari Selasa siang, 25 Oktober. Pencabutan diwarnai saling klaim di antara para calon.

Pasca pengundian nomor urut, Ketua KPU Kota Kendari Hayani Imbu memberikan waktu lima menit kepada tiap pasangan calon untuk memberikan tanggapanya terkait dengan nomor urut yang sudah didapatkan. Pasangan Abdul Razak-Haris Andi Surahman yang didukung partai Golkar dan Nasdem mendapat kesempatan pertama memberikan tanggapanya.

Razak-Haris menghadiri acara itu kompak mengenakan kemeja kotak-kotak biru. Razak menyatakan tak menyangka bisa mendapatkan nomor urut pertama dalam pengundian. Ia mengatakan nomor urut pertama merupakan predikat paling tinggi dalam semua tingkatan.

“Seluruh rangkaian dalam proses pilkada kami lalui dengan mulus. Saat tes kesehatan, psikotes dan tes narkoba saya selalu yang pertama selesai kini saat pengundian kami dapat nomor urut satu lagi, sehingga saya yakin tahun 2017 kami mendapat suara terbanyak,” ujar Razak.

Selanjutnya pasangan Adriatma Dwi Putra bersama wakilnya Sulkarnain, mengungkapkan jika nomor urut dua yang mereka dapatkan itu memiliki makna keseimbangan dan kesempurnaan.

“Mata, tangan dan kaki jumlahnya ada dua begitu juga di kertas suara nomor satu dan tiga mengapit nomor dua ini agar seimbang. Nomor urut dua akan memenangkan. Nomor urut 2 bermakna victory yang berarti kemenangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adriatama adalah merupakan putra Wali Kota Kendari saat ini, Asrun. Ia diusung koalisi partai PAN, Gerindra, PKS, PKB dan PBB. Total dukungan di DPR sebanyak 11 kursi.

Muhammad Zayat Kaemoeddin dan Suri Sariah merupaka pasangan terakhir yang menyampaikan tanggapannya. Meski mendapatkan nomor urut terakhir, Zayat yang didampingi Suri menganggap tidak ada masalah. Dalam kehidupan segala kemungkinan bisa terjadi nomor urut bukan menjadi tolak ukur kemenangan.

“Nomor 1, 2 dan 3 tidak ada masalah. Dalam kehidupan semua bisa terjadi nomor satu bisa menjadi nomor 2 dan nomor 3 ada yang nomor bukan masalah tiga bisa jadi satu atau sebaliknya semua bisa terjadi,” ujar Zayat yang disambut dengan pekikan ‘wali kotaku” oleh para pendukungnya. Dalam kontestasi ini, Zayat-Zuri didukung 4 partai yakni PDI-P, Demokrat, Hanura dan PPP.

Pada Senin 24 Oktober dalam rapat pleno KPUD Kota Kendari resmi menetapkan 3 pasang calon wali kota dan wakil wali kota Kendari periode 2017-2022, setelah seluruh tahapan dan proses dilalui mulai dari pendafaran hingga tes kesehatan. Ketiga paslon wali kota dan wakil wali kota adalah Adritama Dwi Putra-Sulkarnain, Abdul Rasak-Haris Andi Surahman dan Muhammad Zayat Kaimoeddin-Suri Syariah Mahmud.

ROSNIAWANTY FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

42 hari lalu

Foto udara salah satu lokasi yang terdampak banjir bandang akibat luapan Kali Lasolo di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 7 Maret 2024. Pihak BPBD Kota Kendari belum mengidentifikasi jumlah rumah yang rusak akibat banjir bandang. ANTARA FOTO/Andry Denisah
Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.


Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

20 April 2023

Caption Masjid Nur Alam, masjid terapung Kendari, Sulawesi Tenggara. Foto: Hatta Muarabagja/Tempo
Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

Bagi masyarakat di Kota Kendari, khususnya para pelancong, Masjid Al Alam menjadi salah satu destinasi favorit.


Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

7 Februari 2023

Anjungan Teluk Kendari. ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra.
Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

Langkah pengembangan Teluk Kendari itu merupakan bagian dari rencana kegiatan strategis mengenai penanganan Teluk Kendari.


Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

11 Mei 2021

Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)
Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari baru saja meresmikan mobil listrik Hyundai Ioniq Electric untuk dijadikan sebagai mobil dinas.


Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

3 Oktober 2019

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

Penyidik Propam mendalami alasan mereka membawa pistol dalam pengamanan demonstrasi mahasiswa di Kota Kendari.


Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

27 September 2019

Mahasiswa berjalan menuju gedung DPRD Sulawesi Tenggara untuk melakukan aksi unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 26 September 2019. Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kendari tersebut menolak UU KPK hasil revisi dan pengesahan RUU KUHP. ANTARA FOTO/Jojon
Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

Mahasiswa UHO Kota Kendari, Randi, kena peluru tajam di depan BPR Bahteramas. Putri terkena peluru kakinya ketika sedang istirahat.


Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

27 September 2019

Jenazah almarhum Immawan Randi (21) dibawa ke ruang jenazah RS Abunawas Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 26 September 2019. Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Haluoleo ini  tewas akibat benda tajam di dada sebelah kanan yang diduga luka tembak saat aksi mahasiswa yang menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara. ANTARA
Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

Luka di tubuh mahasiswa itu menunjukkan, proyektil peluru di bawah ketiak berdiameter 0,9 sentimeter dan luka tembusan diamater 2,1 sentimeter.


Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

27 September 2019

Sejumlah mahasiswa menarik sepeda motor dan merusaknya dari gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara setelah menjebol pagar, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 26 September 2019. Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di di Kendari tersebut melakukan aksi untuk menolak UU KPK dan RUU KUHP. ANTARA
Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

Menemukan satu selongsong, mahasiswa menyisir badan jalan dan kembali menemukan satu lagi. Jarak selongsong peluru pertama dan kedua sekitar 6 meter.


Sampaikan Duka Cita, Jokowi Minta Tewasnya 2 Mahasiswa Diusut

27 September 2019

Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 27 September 2019. Dalam keterangan persnya presiden mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya korban mahasiswa & turut berduka atas terjadinya gempa Maluku. Presiden juga mengegaskan agar tidak ada lagi tindakan represif aparat kepada aksi mahasiswa dan dilakukan investigasi kepada korban penembakan. TEMPO/Subekti.
Sampaikan Duka Cita, Jokowi Minta Tewasnya 2 Mahasiswa Diusut

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita atas meninggalnya 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo Sultra setelah demo kemarin.


Surya Paloh: Usut Tuntas Penyebab Tewasnya Mahasiswa Halu Oleo

27 September 2019

Mahasiswa berjalan menuju gedung DPRD Sulawesi Tenggara untuk melakukan aksi unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 26 September 2019. Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kendari tersebut menolak UU KPK hasil revisi dan pengesahan RUU KUHP. ANTARA FOTO/Jojon
Surya Paloh: Usut Tuntas Penyebab Tewasnya Mahasiswa Halu Oleo

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta dilakukan pengusutan tuntas atas jatuhnya korban dalam demo mahasiswa di Kota Kendari Sulawesi Tenggara.