TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menjadi satu di antara ribuan pelari peserta Mandiri Jakarta Marathon 2016 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Sandiaga mencatatkan waktu 2 jam 25 menit di kategori half marathon.
"Lari ini kami lakukan untuk menyumbang warga Jakarta yang memerlukan," kata Sandiaga. Dia mengaku senang dapat terlibat dalam agenda internasional tersebut. Apalagi ia juga memiliki hobi lari di setiap akhir pekan.
Saat lari mengelilingi Jakarta, Sandiaga diguyur hujan deras. Menurut dia, hujan membantu tenaganya agar tidak terlalu terkuras habis. Sandiaga cukup senang hujan turun di sepanjang rute ia lari.
Sandiaga berujar, pihaknya juga sedang menggalang bantuan untuk warga Jakarta yang memerlukan. Sumbangan itu nanti akan diserahkan kepada warga di pesisir Jakarta dan Kepulauan Seribu. Nama-nama penerima sumbangan, ucap Sandiaga, akan dirilis di website timnya, www.kitabisa.com.
"Bagian saya membantu nelayan di pesisir pantai dan Kepulauan Seribu," tuturnya. Sandiaga berharap acara ini terus diadakan di Jakarta pada tahun berikutnya.
Sebelumnya, ribuan peserta lari Mandiri Jakarta Marathon diguyur hujan saat dilepas Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Monumen Nasional pada Minggu pagi, 23 Oktober 2016. Para peserta melakukan balap lari mulai pukul 05.00 pukul 09.00 WIB.
Tak lama setelah para pelari dilepas, hujan turun di sebagian besar wilayah di DKI Jakarta. Para peserta pun diguyur hujan deras. Tapi cuaca buruk tidak membuat semangat mereka kendor.
Total peserta yang terlibat dalam acara ini mencapai 16 ribu. Jumlah ini mengalami peningkatan 60 persen dibanding tahun 2013 dengan 14.120 peserta. Sebagian besar peserta berasal dari dalam negeri. Tapi acara ini juga diikuti ratusan peserta dari berbagai negara sahabat.
Ada empat kategori yang dilombakan, di antaranya kategori 5 kilometer, kategori 10 kilometer, kategori half marathon, dan kategori full marathon.
AVIT HIDAYAT