Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Di-DO Unair, Arifin Terpilih Jadi Wakil Bupati Termuda

Editor

Anton Septian

image-gnews
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak (kanan) bersama istri Arumi Baschin dan Mochamad Nur Arifin bersama istri Novita Hardiny berpose di Gedung KPK, Jakarta, 3 Agustus 2015. Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati tersebut tercatat sebagai pasangan Bupati dan Calon Bupati termuda. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak (kanan) bersama istri Arumi Baschin dan Mochamad Nur Arifin bersama istri Novita Hardiny berpose di Gedung KPK, Jakarta, 3 Agustus 2015. Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati tersebut tercatat sebagai pasangan Bupati dan Calon Bupati termuda. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Bupati Trenggalek yang baru saja terpilih, Mochammad Nur Arifin, ternyata tidak pernah menyelesaikan kuliahnya. Wakil Bupati yang pada April nanti berusia 25 tahun itu telah di-drop out (DO). "Saya di DO oleh Unair," kata Arifin, Rabu, 30 Desember 2015.

Arifin menjelaskan, di menempuh kuliah strata-1 di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Dia diberi surat DO oleh Unair saat melakukan persiapan kampanye pemilihan bupati beberapa waktu lalu. "Surat itu sekarang ada di rumah," ucapnya.

Menurut Arifin, pihak kampus mengeluarkannya lantaran tidak bisa lulus dua mata kuliah, yaitu Dasar Metodologi Penelitian dan Statistik Bisnis. Selain itu, dia kerap tak mengikuti ujian akhir semester karena terkena sanksi administrasi lantaran sering bolos kuliah. "Saya sering bolos karena mengurus bisnis alat-alat rumah tangga," ujarnya.

Arifin mengaku salah karena sama tidak mengurus cuti kuliah. "Saya lupa tidak mengurus cuti," tuturnya.

Meski hanya lulusan sekolah menengah atas, dia sangat senang beberapa kali diundang sebagai pembicara di beberapa universitas di Surabaya. Dia sering diundang menjadi pembicara mengenai pengembangan dunia wirausaha. "Kadang, kalau diundang begitu, saya ingin kuliah lagi," katanya.

Menurut Arifin, pendidikan adalah hal yang sangat penting dan yang paling utama bagi masyarakat. Bagi dia, gelar akademis adalah sesuatu yang sangat penting.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pilkada, Arifin berpasangan dengan suami Arumi Bachsin, Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum menjadi pemenang pilkada Kabupaten Trenggalek beberapa waktu lalu.

Dalam sidang pleno rekapitulasi suara yang dilakukan KPU Kabupaten Trenggalek hari ini, Rabu, 16 Desember 2015, pasangan Emil-Arifin mampu mendulang dukungan 292.248 suara atau 76,28 persen. Sedangkan rivalnya, pasangan Kholiq–Priyo Handoko, hanya mendapat 90.840 suara atau 23,8 persen.

EDWIN FAJERIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

47 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Cerita Bupati, Ridwan Djamaluddin Tolak Cabut Izin Tambang Emas di Trenggalek

10 Agustus 2023

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Instagram/@avinml
Cerita Bupati, Ridwan Djamaluddin Tolak Cabut Izin Tambang Emas di Trenggalek

Bupati Ipin menolak keras rencana tambang emas itu. Sebaliknya, Ridwan Djamaluddin ingin rencana tambang emas di Trenggalek lanjut.


Peran Ridwan Djamaluddin di Tambang Emas Trenggalek yang Ditolak Bupati Ipin

10 Agustus 2023

Ridwan Djamaluddin. antaranews.com
Peran Ridwan Djamaluddin di Tambang Emas Trenggalek yang Ditolak Bupati Ipin

Ridwan Djamaluddin punya peran dalam rencana tambang emas di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.


Tanah Longsor Landa Kawasan Utama Konsesi Tambang Emas Trenggalek

8 Juli 2023

Warga Trenggalek mendukung Bupati Mohamad Nur Arifin. Mereka cemas penambangan emas berdampak pada hidup ribuan orang.
Tanah Longsor Landa Kawasan Utama Konsesi Tambang Emas Trenggalek

Bencana tanah longsor menimpa kawasan utama konsesi tambang emas di wilayah Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.


Mensos Bangun 4 Lumbung Sosial Bantu Banjir Bandang Trenggalek

7 November 2022

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat di lokasi bajir di Desa Tawing, di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Mensos Bangun 4 Lumbung Sosial Bantu Banjir Bandang Trenggalek

Lumbung sosial menjadi buffer stok kebutuhan warga karena cuaca ekstrem masih mungkin terjadi.


Banjir Bandang Trenggalek Beralih ke Tulungagung

19 Oktober 2022

Tim SAR gabungan mengevakuasi anak-anak yang rumahnya terjebak banjir bandang di wilayah Kelurahan Kelutan, Kota Trenggalek, Jawa Timur, Selasa, 18 Oktober 2022. Banjir bandang dengan ketinggian air mencapai 175 centimeter tersebut menerjang sedikitnya enam kecamatan di daerah itu sehingga menyebabkan ribuan keluarga mengungsi. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Banjir Bandang Trenggalek Beralih ke Tulungagung

Akibat banjir bandang ini, dua orang lansia meninggal diduga akibat hipotermia. Selain itu ratusan warga mengungsi.


Daerahnya Diterjang Banjir, Bupati Trenggalek Minta Bantuan Pemerintah Sekitar

18 Oktober 2022

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Instagram/@avinml
Daerahnya Diterjang Banjir, Bupati Trenggalek Minta Bantuan Pemerintah Sekitar

Bupati Trenggalek Mohamad Nur Arifin menetapkan status darurat bencana dan meminta bantuan pemerintah sekitar untuk mengevakuasi warganya.


Top Nasional: Jokowi Resmikan Bendungan dan PPKM Jawa Bali Diperpanjang

30 November 2021

Presiden Jokowi usai meresmikan Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kalimantan Selatan, Kamis, 18 Februari 2021. Pembangunan bendungan yang diikuti dengan pembangunan jaringan irigasi hingga ke lahan-lahan sawah milik petani tersebut dilakukan dalam lima tahun pengerjaan dengan biaya mencapai Rp986,5 miliar. BPMI Setpres/Lukas
Top Nasional: Jokowi Resmikan Bendungan dan PPKM Jawa Bali Diperpanjang

Pemerintah memperpanjang kebijakan PPKM Jawa Bali. Sejumlah daerah statusnya naik menjadi PPKM Level 2.


Jokowi Resmikan Pasar Pon di Kabupaten Trenggalek

30 November 2021

Pasar PON di Trenggalek, Jawa Timur yang telah direvitalisasi oleh Kementerian PUPR. dok.Kementerian PUPR
Jokowi Resmikan Pasar Pon di Kabupaten Trenggalek

Presiden Jokowi meresmikan Pasar Pon yang telah direvitalisasi setelah sebelumnya mengalami kebakaran.


Resmikan 2 Bendungan di Jatim, Jokowi Berharap Bisa Bantu Ketahanan Pangan

30 November 2021

Presiden Indonesia, Joko Widodo saat menghadiri peresmian Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka, NTT, 23 Februari 2021. Foto/youtube.com
Resmikan 2 Bendungan di Jatim, Jokowi Berharap Bisa Bantu Ketahanan Pangan

Presiden Jokowi berharap kehadiran 2 bendungan di Jawa Timur bisa meningkatkan produktifitas petani.