Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelantikan Calon Bupati Terpilih Dilakukan Dua Gelombang?

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Indah Putri Indriani, mantan wakil Bupati Luwu Utara periode 2010-2015, bakal menjabat sebagai bupati Luwu Utara usai unggul dalam penghitungan suara cepat hasil Pilkada versi Jaringan Suara Indonesia (JSI). Indriani yang berpasangan dengan Muh Thahar Rum dan diusung oleh Partai Gerindra, Nasdem, PDIP, Demokrat, meraih 54,86 persen hasil penghitungan sementara. twitter.com
Indah Putri Indriani, mantan wakil Bupati Luwu Utara periode 2010-2015, bakal menjabat sebagai bupati Luwu Utara usai unggul dalam penghitungan suara cepat hasil Pilkada versi Jaringan Suara Indonesia (JSI). Indriani yang berpasangan dengan Muh Thahar Rum dan diusung oleh Partai Gerindra, Nasdem, PDIP, Demokrat, meraih 54,86 persen hasil penghitungan sementara. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Pelantikan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih hasil pemilihan kepala daerah serentak 2015 lalu kemungkinan besar dilakukan dua gelombang, yakni Februari dan Maret 2016.

"Kalau tidak salah seperti itu. Pelantikan akan dilakukan Februari dan Maret. Februari untuk pemenang pilkada tanpa sengketa, sementara Maret otomatis bagi pasangan yang kemenangannya digugat ke Mahkamah Konstitusi," kata Bupati Luwu Utara terpilih, Indah Putri Indriani di Makassar, Senin, 28 Desember 2015.

Menurut Indah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga berharap Komisi Pemilihan Umum mengubah aturan terkait dengan jadwal pelantikan kepala daerah terpilih sehingga tidak perlu dilaksanakan serentak.

Mantan Wakil Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi, ini pun menuturkan pelantikan memang seharusnya tidak perlu menunggu proses sengketa pilkada di beberapa daerah. Apalagi ada sejumlah program kepala daerah terpilih yang harus segera dilakukan.

"Kan ada skema pembahasan RPJMD dan RKPD musrembang untuk menyusun rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Kalau pelantikannya tak sesuai dengan jadwal, sudah tentu hasil APBD tidak bisa mencakup visi dan misi pasangan terpilih," ujar Indah.

Indah memaparkan, ada banyak potensi yang sangat berpotensi digali di Luwu Utara selain rumah sakit, misalnya perkebunan kelapa sawit dan kakao yang bakal membantu peningkatan pendapatan asli daerah.

"Tapi bagi saya, pemerintahan sudah harus berjalan tanpa harus menunggu orang setuju. Mari membangun daerah bersama-sama," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah dilantik nanti, Indah akan melakukan restrukturisasi organisasi di pemerintahannya untuk membangun pemerintahan yang kuat.

"Yang perlu diingat, pemerintahan terpilih disambut program Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Makanya dibutuhkan reposisi pejabat. Pejabat yang ditempatkan tentu harus memenuhi kriteria formal, misalnya memiliki kapasitas. Orang yang ditempatkan pikiran, hati, dan tindakannya harus sejalan dengan bupati, wakil, dan masyarakat," kata Indah.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan, Khaerul Mannan, mengaku belum mengetahui jadwal pasti pelantikan pasangan kepala daerah terpilih. "Itu kewenangan Mendagri soal kapan pelantikannya. Tapi kemungkinan akan dilakukan serentak," kata Khaerul.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Video Terkait:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lumpuh Terendam Lumpur, Bandara Luwu Utara Ditutup hingga 29 Juli

14 Juli 2020

Ilustrasi penumpang di bandara. AP/Dita Alangkara
Lumpuh Terendam Lumpur, Bandara Luwu Utara Ditutup hingga 29 Juli

Operasional penerbangan di Bandara Andi Jemma Masamba di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, lumpuh lantaran terendam lumpur lantaran banjir.


Cara Indah Putri Indriani Kembalikan Kejayaan Kakao di Luwu Utara

18 Juni 2020

Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani (Dok. Pribadi)
Cara Indah Putri Indriani Kembalikan Kejayaan Kakao di Luwu Utara

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani punya pekerjaan rumah mengembalikan kejayaan kakao di daerahnya. Intip strateginya.


Kisah Bupati Luwu Utara Blusukan ke Desa-desa Pakai Motor Trail

17 Juni 2020

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (Dok. Pribadi)
Kisah Bupati Luwu Utara Blusukan ke Desa-desa Pakai Motor Trail

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani punya program Bermalam di Desa untuk mengetahui kebutuhan warga, sering pakai motor trail.


Motor Trail Ini yang Membawa Bupati Luwu Utara Salurkan Bansos

11 Juni 2020

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat menaiki motor trail yang membawa bantuan ke masyarakat di pelosok. Sumber: akun instragram @indahnyalutra
Motor Trail Ini yang Membawa Bupati Luwu Utara Salurkan Bansos

Aksi Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengantarkan bantuan sosial dengan menggunakan motor trail menjadi viral di media sosial


Cuaca Cerah, Pencarian Pendaki Asal Austria Dilanjutkan  

1 November 2016

Ilustrasi pendaki gunung tersesat. Antara/Iggoy el Fitra
Cuaca Cerah, Pencarian Pendaki Asal Austria Dilanjutkan  

Gebinger dan seorang pemandu bernama Budi dinyatakan hilang setelah putus kontak pada Minggu malam, 30 Oktober 2016.


Pendaki Gunung Asal Austria Diduga Hilang di Pegunungan Luwu  

31 Oktober 2016

Ilustrasi pendaki gunung tersesat. Antara/Iggoy el Fitra
Pendaki Gunung Asal Austria Diduga Hilang di Pegunungan Luwu  

D. Gebinger dinyatakan hilang setelah lepas kontak dengan warga setempat.


Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.


KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

12 Juli 2016

Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU ini memutuskan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU menggantikan Husni Kamal Manik yang tutup usia pada Kamis (07/07). TEMPO/Aditia Noviansyah
KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.


Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

29 Juni 2016

ANTARA/Wahyu Putro A
Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.


Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

19 Juni 2016

TEMPO/Arif Fadillah
Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

Polisi mengevakuasi anggota KPUD Muna keluar dari TPS sambil melepaskan tiga tembakan ke udara.