TEMPO.CO, Padang - Calon Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan meraih suara terbanyak pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya pada 9 Desember 2015. Sutan Riska, yang berpasangan dengan Amrizal, berhasil menaklukkan calon inkumben, Adi Gunawan.
Sutan Riska merupakan calon termuda yang bertarung dalam pilkada serentak 2015. Dia masih berusia 26 tahun. Sutan Riska juga belum berpengalaman di pemerintahan atau partai politik.
Namun Sutan Riska mampu mengalahkan Adi Gunawan yang pernah menjabat sebagai Bupati Dharmasaya periode sebelumnya dan pernah menjadi anggota DPRD Dharmasraya.
Berdasarkan rekapitulasi suara formulir C1 yang dirilis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Dharmasraya hingga Senin, 14 Desember 2015, Sutan Riska-Amrizal menang telak. Pasangan ini meraih suara 61.775 atau 63,75 persen suara. Sedangkan Adi Gunawan yang berpasangan dengan Jonson Putra hanya meraih 35.122 suara atau 36,25 persen.
Sutan Riska mengaku masih muda untuk menjadi kepala dearah. Namun ia optimistis mampu memimpin daerahnya dengan baik. Sebab, Sutan Riska ingin membuktikan anak muda juga bisa memimpin dan membangun daerah. "Anak muda juga siap untuk memimpin dan punya gagasan untuk daerahnya," katanya saat berkunjung ke Rumah Ikhlas untuk berdiskusi dengan aktivis-aktivis Lembaga Antikorupsi Integritas, Lembaga Bantuan Hukum Pers, dan Aliansi Jurnalis Independen pada Senin, 14 Desember 2015.
Menurut dia, pembangunan di daerah tersebut akan dilakukan secara merata sehingga tak ada lagi daerah tertinggal di kabupaten yang berbatasan dengan Jambi dan Riau itu. "Masih ada tiga kecamatan yang belum ada sinyal dan masih kurangnya akses pendidikan di sana. Makanya kami akan memprioritaskan pembangunan di daerah-daerah tertinggal tersebut. Agar ada pemerataan," ujar Sutan Riska.
Kata Sutan Riska, masyarakat Dharmasraya membutuhkan perubahan berbasis rakyat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Karenanya, ia bertekad mewujudkan pemerintahan yang pro rakyat.
Pasangan calon ini juga berjanji mengelola pemerintahan dengan transparan agar tercipta pemerintahan yang baik dan bersih. "Transparansi itu sangat penting untuk mewujudkan pemerintah yang bersih," ucapnya.
Pengamat Politik Universitas Andalas Asrinaldi mengatakan kemenangan Sutan Riska di Pilkada Dharmasraya menjadi salah satu bukti keinginan masyarakat untuk sebuah perubahan, meskipun calon bupati yang dipilihnya tersebut masih muda dan belum memiliki pengalaman di pemerintahan. "Pasangan ini menjadi harapan baru bagi masyarakat," ujarnya.
Padahal, kata Asrinaldi, Sutan Riska berhadapan dengan calon inkumben, Adi Gunawan, yang dikenal berpengalaman. Adi dinilai berpengalaman karena pernah menjabat sebagai Bupati Dharmasraya dan pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Dharmasraya. Tapi, sepertinya masyarakat Dharmasraya kecewa dengan kepemimpinan Adi Gunawan pada periode sebelumnya. Makanya, masyarakat menginginkan perubahan dengan mencari alternatif baru. Pilihan itu jatuh ke Sutan Riska dan Amrizal.
ANDRI EL FARUQI