Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribut-ribut Pilkada Gowa, Ini Kata Panwaslu dan KPUD  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Andi Maddusila Karaeng Idjo. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Andi Maddusila Karaeng Idjo. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.COGowa - Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Gowa Tasrif mengatakan, keputusan untuk mendiskualifikasi kandidat yang terbukti melakukan kecurangan bukan merupakan kewenangan Panwaslu. Panwaslu hanya bertugas menerima laporan dan menindaklanjutinya.

"Kami hanya memeriksa, baik dari pihak terlapor maupun pelapor. Setelah itu kami lakukan kajian. Itu saja," ujar Tasrif.

Setelah melakukan kajian, Panwaslu hanya berhak mengeluarkan rekomendasi atas hasil kajian yang dilakukan. Namun ia berjanji akan memproses setiap kecurangan yang dilaporkan ke Panwaslu. "Tapi semua ada ketentuannya untuk kami proses," kata Tasrif.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gowa Zainal Ruma enggan berkomentar banyak terkait dengan tuntutan pencoblosan ulang calon Bupati Gowa Andi Maddusila Andi Idjo dan Tenri Olle Yasin Limpo. Zainal mengaku hal itu bergantung sepenuhnya pada keputusan Panwaslu Gowa.

"Mekanismenya, kalau Panwaslu merekomendasikan, kami lakukan pencoblosan ulang. Itu saja," katanya.

Maddusila dan Tenri Olle sepakat untuk menuntut agar dilakukan pemungutan suara ulang di semua kecamatan. Kesepakatan itu diperoleh setelah keduanya menggelar pertemuan di Kompleks Balla Lompo, Jalan Andi Mallombasang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu, 13 Desember 2015. 

Maddusila mengatakan, dia dan Tenri sepakat menuntut pilkada ulang karena diduga terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif mulai dari tingkat kabupaten hingga di tingkat bawah. Kecurangan itu diduga dilakukan oleh pasangan nomor urut 5 yang unggul dalam rekapitulasi perolehan suara berdasarkan formulir model C1, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo-Abdul Rauf Karaeng Kio.

"Banyak kecurangan yang terbukti dilakukan oleh pasangan nomor urut 5 dan penyelenggara mulai dari tingkat bawah," kata Maddusila.

Calon Bupati Gowa Tenri Olle Yasin Limpo juga menyatakan komitmennya untuk bergabung dalam gerakan penyelamatan suara rakyat yang dipelopori oleh Maddusila. Menurut Tenri, tuntutan pemungutan suara ulang ini mesti dikawal mengingat banyaknya kecurangan di pilkada Gowa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami sudah mendata kecurangan-kecurangan yang ada. Itu semua akan kami laporkan," katanya.

Tenri mengaku pihaknya menemukan sekitar delapan pelanggaran. Sementara itu, Maddusila menemukan dua belas pelanggaran dalam pilkada Gowa. 

"Kami banyak menemukan kecurangan yang terjadi di Tombolopao dan Manuju," katanya.

Menanggapi adanya tuntutan itu, calon Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo enggan berkomentar banyak. Adnan mengatakan, pihaknya hanya menunggu hasil penetapan resmi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Gowa.

"Saya menunggu hasil penetapan resmi di KPU saja," kata Adnan.

Adnan Purichta unggul di pemilihan kepala daerah Gowa berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang merujuk pada formulir model C1. Keponakan tersangka kasus penerima suap pembangkit listrik tenaga mikrohidro, Dewie Yasin Limpo, itu memperoleh 41,65 persen atau sebanyak 151.443 suara.

Dari data yang diperoleh dalam laman https://pilkada2015.kpu.go.id/gowakab, Adnan yang berpasangan dengan Abdul Rauf Karaeng Kio, mengalahkan pasangan calon nomor urut 1, Andi Maddusila Andi Idjo dan Wahyu Permana Kaharuddin. Pasangan nomor urut 1 ini berada di posisi kedua dengan perolehan suara 26,80 persen atau 97.458 suara.

AWANG DARMAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian PUPR Ambil Alih Proyek Jembatan Barombong, Ini Profil Jembatan Penghubung Makassar dan Kabupaten Gowa

2 Agustus 2023

 Jembatan Barombong di Makassar. shutterstock.com
Kementerian PUPR Ambil Alih Proyek Jembatan Barombong, Ini Profil Jembatan Penghubung Makassar dan Kabupaten Gowa

Kementerian PUPR ambil alih proyek Jembatan Barombong yang menghubungkan Makassar dengan Kabupaten Gowa. Apa alasannya?


Tinjau Gerakan Tanam Padi di Gowa, Mentan Minta Daerah Perkuat Pangan

22 Juli 2023

Tinjau Gerakan Tanam Padi di Gowa, Mentan Minta Daerah Perkuat Pangan

Percepatan tanam guna menghadapi ancaman El Nino.


Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

24 Februari 2023

Dzulfikar Ahmad, Ketum Pemuda Muammadiyah 2023-2027. Istimewa
Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

Dalam muktamar kali ini Dzulfikar Ahmad terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027. Ini profil pria asal Sungguminasa.


Gemas Lihat Arogansi Satpol PP Tampar Ibu Hamil, Atta Halilintar: Kita Proses Om

15 Juli 2021

Aurel Hermansyah dan suaminya Atta Halilintar mengunggah foto saat merayakan satu bulan pernikahan mereka. Instagram
Gemas Lihat Arogansi Satpol PP Tampar Ibu Hamil, Atta Halilintar: Kita Proses Om

Atta Halilintar mengunggah ulang video viral yang memperlihatkan seorang wanita hamil ditampal petugas Satpol PP di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.


Balap Sepeda Gunung: Bertualang dan Bertahan di Pegunungan Malino

14 Juli 2019

Lembah Biru di Malino, Kabupaten Gowa atau sekitar 80 kilometer dari Kota Makassar. Foto Istimewa
Balap Sepeda Gunung: Bertualang dan Bertahan di Pegunungan Malino

Lomba balap sepeda gunung di Malino, Gowa, Sulawesi Selatan, 12-14 Juli 2019, diikuti 456 peserta dari Indonesia.


JK Tinjau Korban Banjir di Kabupaten Gowa

27 Januari 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istrinya, Mufidah, menghadiri acara penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2019. Tempo / Friski Riana
JK Tinjau Korban Banjir di Kabupaten Gowa

JK akan meninjau Bendungan Bili-bili dan Jembatan Tanah Karaeng yang roboh akibat banjir.


Korban Tewas Banjir di Kabupaten Gowa Bertambah Jadi 11 Orang

23 Januari 2019

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni
Korban Tewas Banjir di Kabupaten Gowa Bertambah Jadi 11 Orang

Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menyatakan jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor bertambah menjadi 11 orang


Sejumlah Warga Gowa Mengungsi di Atap Rumah karena Banjir

23 Januari 2019

Foto udara yang menunjukkan banjir yang merendam ribuan rumah di 11 kecamatan di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. twitter.com/sutopo_pn
Sejumlah Warga Gowa Mengungsi di Atap Rumah karena Banjir

Banjir di Kabupaten Gowa menyebabkan 2.121 orang mengungsi di 13 titik pengungsi pengungsian.


Kunjungi Proyek Padat Karya Gowa Saat Hujan, Ini Status FB Jokowi

15 Februari 2018

Presiden Jokowi mengunjungi proyek Padat karya Tunai di Gowa, Sulsel, Kamis, 15 Februari 2018. (facebook.com)
Kunjungi Proyek Padat Karya Gowa Saat Hujan, Ini Status FB Jokowi

Presiden Jokowi mengunggah status di akun Facebook soal kunjungannya ke proyek Padat Karya Tunai di Gowa. Jokowi melihat proyek di bawah guyuran hujan


Hari Ini Ratusan Jemaah An Nadzir Gelar Solat Idul Adha, Sebab...

31 Agustus 2017

Sejumlah Jemaah An-Nadzir melaksanakan Sholat Idul Adha 1438 Hijriah di Lapangan Mawang, Gowa, Sulawesi Selatan, 31 Agustus 2017. Diputuskannya jadwal pelaksanaan salat Idul Adha tersebut, setelah melakukan pengamatan berdasarkan tanda-tanda alam. TEMPO/Iqbal Lubis
Hari Ini Ratusan Jemaah An Nadzir Gelar Solat Idul Adha, Sebab...

Ratusan orang jemaah An Nadzir menunaikan salat Idul Adha 1438 H di lapangan Desa Mawang, Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tadi pagi.