TEMPO.CO, Padang - Berdasarkan rekapitulasi suara formulir C1 yang dirilis Komisi Pemilihan Umum, hingga Minggu, 13 Desember 2015, ada tujuh pasangan calon inkumben yang terjungkal pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan di 13 kabupaten/kota dan pemilihan gubernur di Sumatera Barat.
Di antaranya di Pilkada Kota Bukittinggi, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman, dan Kota Solok. Selanjutnya, Pilkada Kabupaten Solok dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Pada Pilkada Kota Bukittinggi, pasangan calon inkumben, Ismet Amzis-Zulbahri, hanya memperoleh 11.712 suara atau 27,55 persen. Sedangkan pasangan independen, M. Ramlan Nurmatias-Irwandi, meraih suara terbanyak dengan 17.770 suara atau 41,80 persen.
Padahal Ismet merupakan mantan Wali Kota Bukittinggi periode 2010-2015. Ia juga pernah menjadi Wakil Wali Kota Bukittinggi periode 2005-2010.
Di Pilkada Kabupaten Dharmasraya, calon inkumben, Adi Gunawan-Jonson Putra, kalah telak. Mantan Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan, hanya mendapatkan 35.122 suara atau 36,25 persen. Sedangkan pasangan calon Sutan Riska Tuanku Kerajaan-Amrizal meraih suara 61.775 atau 63,75 persen suara.
Pada Pilkada Limapuluh Kota, pasangan calon inkumben Asyirwan Yunus-Islon Cong juga mengalami kekalahan dari pasangan Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan. Asyirwan, yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, hanya mendapatkan 37.930 suara atau 24,46 persen. Sedangkan Irfendi meraih 50.718 suara atau 32,70 persen.
Pada Pilkada Kabupaten Pasaman, dari 90,80 persen suara yang masuk atau 582 dari 641 TPS, pasangan inkumben Benny Utama-Daniel juga kalah untuk sementara. Mantan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat ini hanya meraih 58.083 suara atau 49,41 persen.
Penantangnya, Yusuf Lubis-Atos Pratama, mendapatkan 59.460 suara atau 50,59 persen. Yusuf Lubis pernah menjabat sebagai Bupati Pasaman periode 2005-2010.
Di Pilkada Kota Solok, mantan Wakil Wali Kota Solok periode sebelumnya, Zul Elfian, berhasil menaklukkan mantan atasannya, Irzal Ilyas. Zul Elfian, yang berpasangan dengan Reiner, meraih suara terbanyak sebesar 14.87 atau 46,3 persen. Sedangkan mantan Wali Kota Solok, Irzal Ilyas, yang periode ini berpasangan dengan Alfauzi, hanya meraih 6.843 suara atau 21 persen.
Calon inkumben Desra Ediwan Anantanur juga tersungkur di Pilkada Kabupaten Solok. Mantan Wakil Bupati Solok yang berpasangan dengan Bachtul ini hanya meraih 54.732 suara atau 36,67 persen.
Pasangan calon Gusmal-Yulfadri Nurdin berhasil meraih suara terbanyak dengan 69.131 suara atau 46,32 persen. Gusmal pernah menjabat Bupati Solok periode 2005-2010.
Di Pilkada Kabupaten Pesisir Selatan, dengan data yang masuk baru 98,56 persen atau 1.165 dari 1.182 TPS, calon inkumben Editiawarman-Bakri Bakar, juga mengalami kekalahan. Mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Editiawarman, hanya meraih 58.076 suara atau 30,36 persen. Mereka kalah dari pasangan calon Hendrajoni-Rusma Yul Anwar, yang memperoleh 89.568 suara atau 46,82 persen.
ANDRI EL FARUQI