Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partisipasi Minim, KPU Tana Toraja Salahkan Regulasi  

image-gnews
Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali
Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Tana Toraja menuding regulasi soal pencetakan undangan pemilih (C-6) yang diserahkan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) menjadi penyebab minimnya partisipasi pemilih.

“Banyak faktor penyebab pemilih pilkada menurun. Satu di antaranya soal regulasi pencetakan undangan pemilih,” ujar Ketua KPU Tana Toraja Rizal Randa ketika dihubungi, Minggu, 13 Desember 2015.

Ia mengungkapkan, pada pemilihan sebelumnya, undangan pemilih tersebut masih kosong ketika dicetak. Nama akan diisi petugas KPPS saat mendatangi rumah warga. Kini, undangan tersebut sudah ada identitas pemilih begitu dibagikan KPPS.

Menurut Rizal, partisipasi pemilih di Tana Toraja pada pilkada serentak menurun bila dibandingkan pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden. Kurang antusiasnya warga di Tana Toraja terlihat dari sepinya sejumlah lokasi pemungutan suara di berbagai sudut kota.

“Pada pileg lalu, partisipasi pemilih 76 persen. Tapi di pilkada ini hanya 72 persen. Sedangkan target KPU Sulawesi Selatan 80 persen,” ucapnya.

Dia membantah menurunnya tingkat partisipasi pemilih karena tidak maksimalnya sosialisasi yang dilakukan KPU Tana Toraja. “Masyarakat yang kurang kesadaran untuk memilih,” ujarnya.

Sementara di Kabupaten Toraja Utara, 40 ribu dari 167.765 pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Toraja Utara tidak mencoblos saat pemilihan bupati, Rabu, 9 Desember lalu. Menurut Ketua KPU Toraja Utara Merry Parura, itu terjadi karena banyaknya perantau yang tidak pulang ke kampung halamannya.

"Ada sekitar 40 ribu perantau tidak pulang ke Toraja Utara. Padahal namanya tercatat dalam DPT. Inilah yang menyebabkan banyaknya pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor lain, kata Merry, banyaknya pemilih ganda yang tidak terdeteksi dalam DPT. Sebab nama itu ada yang diringkas dan ada pula yang dipanjangkan. Akibat dari kurangnya pemilih yang tidak menggunakan hak suara itu, Merry melanjutkan, partisipasi pemilih tidak mencapai target 80 persen.

"Partisipasi pemilih kami tidak capai target. Hanya 75 persen dari jumlah DPT 167.765 pemilih," ucapnya.

Meski demikian, Merry membantah kalau partisipasi pemilih tidak mencapai target karena KPU tidak bekerja maksimal dalam melakukan sosialisasi. Menurutnya, partisipasi pemilih tidak mencapai target karena banyaknya perantau yang tidak pulang ke kampung halamannya.

Sebaliknya di Kabupaten Selayar, partisipasi pemilih di pilkada serentak tahun ini melebihi ekspektasi KPU Sulawesi Selatan. Partisipasi pemilih di Selayar mencapai 83 persen.
“Alhamdulillah partisipasi pemilih kami 83 persen dari jumlah DPT 90.668 orang,” kata Ketua KPU Selayar Hasiruddin.

Dia menyebut, pencapaian itu terjadi karena peran serta partai politik dan tim pemenangan pasangan calon dalam membantu KPU dalam mengajak masyarakat melakukan pencoblosan.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Senen, Jakarta Pusat. ANTARA /HO-Humas KPU DKI Jakarta.
KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)


Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Denny Indrayana bersama Difriadi Darjat usai menerima rekomendasi calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Selatan dari Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Denny Indrayana merupakan aktivis dan akademisi yang pernah menjadi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Tempo/Nurdiansah
Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.


Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

24 Februari 2020

Vicky Prasetyo. Tabloidbintang.com
Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.


SK Bupati Tana Toraja Jadi Plt Kadis Kesehatan Dicabut

15 Maret 2019

Surat Bupati Tana Toraja yang mengangkat dirinya sendiri menjadi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan. Foto surat tersebut viral di media sosial.
SK Bupati Tana Toraja Jadi Plt Kadis Kesehatan Dicabut

Bupati Tana Toraja juga melantik istrinya menjadi kepala dinas pariwisata.


Angkat Istri Jadi Plt Kadis, Bupati Tana Toraja Dinilai Nepotisme

15 Maret 2019

Surat Bupati Tana Toraja yang mengangkat dirinya sendiri menjadi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan. Foto surat tersebut viral di media sosial.
Angkat Istri Jadi Plt Kadis, Bupati Tana Toraja Dinilai Nepotisme

Bupati Tana Toraja sebelumnya juga mengangkat diri sebagai Plt Kadis Kesehatan.


Kemendagri Minta Gubernur Lakukan Pembinaan ke Bupati Tana Toraja

13 Maret 2019

Surat Bupati Tana Toraja yang mengangkat dirinya sendiri menjadi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan. Foto surat tersebut viral di media sosial.
Kemendagri Minta Gubernur Lakukan Pembinaan ke Bupati Tana Toraja

Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae mengangkat diri sebagai pelaksana tugas kepala dinas kesehatan.


Viral Surat Bupati Tana Toraja Tunjuk Diri Jadi Plt Kepala Dinas

13 Maret 2019

Surat Bupati Tana Toraja yang mengangkat dirinya sendiri menjadi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan. Foto surat tersebut viral di media sosial.
Viral Surat Bupati Tana Toraja Tunjuk Diri Jadi Plt Kepala Dinas

Surat Bupati Tana Toraja tersebut dikeluarkan 1 Maret 2019.


Menteri Pertanian Ingin Kopi Tana Toraja Mendunia

12 Maret 2019

Menteri Pertanian Amran Sulaiman memberikan bantuan bibit kopi, kambing, dan ayam ke masyarakat Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Selasa 12 Maret 2019. TEMPO/Didit Hariyadi
Menteri Pertanian Ingin Kopi Tana Toraja Mendunia

Menteri Pertanian Amran Sulaiman memberikan 700 ribu bibit kopi unggulan kepada para petani di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.


Di Tana Toraja, Menteri Amran Bagikan Kambing Kiriman Jokowi

12 Maret 2019

Menteri Pertanian Amran Sulaiman bagikan kambing kepada masyarakat Kabupaten Tana Toraja. TEMPO/Didit Hariyadi
Di Tana Toraja, Menteri Amran Bagikan Kambing Kiriman Jokowi

Di Tana Toraja, Menteri Amran membagikan bantuan kambing atas instruksi Presiden Jokowi.


Sulsel Targetkan Bandara Buntu Kunik Toraja Rampung 2019

8 Maret 2019

Bandara Buntu Kunik. Youtube.com
Sulsel Targetkan Bandara Buntu Kunik Toraja Rampung 2019

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berharap proyek Bandara Buntu Kunik, Kabupaten Tana Toraja, dituntaskan pada 2019.