TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tak terkejut dengan kekalahan adiknya, Basuri Tjahaja Purnama, dalam proses hitung cepat Pilkada Belitung Timur. "Saya sudah katakan kalau biasa-biasa saja orang tidak akan pilih kamu, apalagi Anda minoritas, pasti enggak mudah," ujar Ahok di Gedung Balai Kota Jakarta, Kamis, 10 Desember 2015.
Ahok mengaku telah memberi peringatan langsung kepada sang adik perihal kemungkinan kekalahannya itu. "Saya sudah katakan, kemungkinan kalah itu sudah ada saat survei popularitasnya di bawah 50 persen. Artinya ada masalah," kata Ahok.
Ahok juga sudah memberi wejangan agar adiknya fokus pada pembenahan di Belitung Timur, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan masyarakat dibandingkan infrastruktur lainnya. "Tapi pemikiran dia (Basuri Tjahaja Purnama) membangun lapangan terbang dulu. Membenahi infrastruktur pendidikan dan kesehatan kurang difokusnya. Bandara itu masih jauh," ucapnya.
Lebih lanjut, Ahok yang pernah menjadi Bupati Belitung Timur, menyebutkan bahwa diperlukan perlakuan yang tidak biasa untuk bisa merebut hati masyarakat setempat. "Walaupun SARA masih ada sedikit dan sudah jauh berkurang dari zaman saya, saya kira bagus, partisipasi mereka sudah tinggi," ucapnya.
Basuri kalah dari Yuslih Ihza, kakak Yusril Ihza Mahendra, mantan Menteri Kehakiman, dalam pemilihan Bupati Belitung Timur yang digelar pada Rabu, 9 Desember 2015.
GHOIDA RAHMAH