TEMPO.CO, Karawang - Ketua Tim Relawan Saan Mustopa - Iman Sumantri, Dona Romdona mengklaim pasangan nomor urut 6 itu masih berpeluang memenangkan pilkada Karawang."Berdasarkan hasil quickcount internal kami, Sa’Iman hanya kalah tipis dari calon inkumben Cellica Nurachadiana. Saan Mustopa memperoleh 39,68 persen sementara Cellica memperoleh 40,32 persen," ungkap Dona kepada awak media, Kamis, 10 Desember 2015.
Dona mengatakan, saat ini, tim hitung cepat Saiman baru mendapat data sebesar 35 persen. 'Tentu angka ini akan terus berfluktuasi hingga selesai 100 persen,” kata Dona.
Dona mengatakan, berdasarkan hitung cepat sementara tim Sa'Iman, Saan Mustopa masih optimis akan memenangkan Pilkada Karawang. "Karena masih banyak potensi suara yang belum masuk,” katanya.
Ihwal hasil quickcount yang dilakukan pasangan Cellica, Dona mengaku hasil perhitungan suara itu di luar logika dan terlalu subyektif. "Dengan jumlah calon 6 pasangan, sangat sulit bagi calon lain bisa memperoleh angka diatas 50 persen. Kalau begitu 5 pasangan lain gak ada yang kerja dong, masa sih bisa diatas 50 persen,” katanya heran.
Pasangan Cellica Nurrachadiana dan Ahmad Zamakhsyari berhasil memenangkan perolehan suara di 274 desa/kelurahan yang tersebar di 30 kecamatan se-Kabupaten Karawang. Data tersebut merupakan hasil penghitungan realcount yang dilakukan Media Center dan Data PKS pada hari Rabu, 9 Desember 2015 lalu.
Sementara itu, pasangan Saan Mustofa dan Iman Sumantri hanya memenangkan perolehan suara di 17 desa, disusul pasangan Ahmad Marjuki dan Miing yang unggul di 13 desa. Daday Hudaya dan Edy Yusuf yang maju dari jalur independen hanya bisa menang di 5 desa, sedangkan pasangan Nace Permana-Yenih maupun Nanan Taryana-Asep Agustian gagal total di seluruh daerah pemilihan.
"Selisih satu angka atau satu desa itu mungkin terjadi, akibat human error tim kami di lapangan. Tapi kami yakin, hasil ini tidak akan jauh beda dengan yang ditetapkan KPU," ujar Ketua DPD PKS Karawang, Dedi Sudrajat saat menggelar konferensi pers di kantornya.
Survei yang dilakukan di 2.628 TPS se-Kabupaten Karawang tersebut, ditutup pada Rabu malam pukul 23.43 WIB. Dengan partisipasi pemilih mencapai 67,19 persen atau setara dengan 1.040.000 suara dari 1.548.547.000 jumlah DPT.
"Hari ini (kemarin, Red) Media Center dan Data PKS telah menyelesaikan penghitungannya. Maka kami sampaikan mengenai data yang sudah kami rekap dari 309 desa dan kelurahan di 30 kecamatan," kata Dedi.
Dia mengungkapkan, hasil realcount yang dilakukan pihaknya menunjukan pasangan Cellica- Ahmad mendapatkan suara tertinggi dengan raihan 533.864 (51,3 persen), disusul Marjuki-Miing dengan jumlah suara 197.342 (19,0 persen), Saan-Iman membuntuti diperingkat selanjutnya dengan jumlah suara sebanyak 196.751 (18,9 persen).
Sedangkan tiga pasangan yang maju dari jalur independen, Yakni Daday-Edi, Nace-Yenih, dan Nanan-Asep, berada diperingkat selanjutnya dengan raihan suara masing-masing sebanyak 80.673 (7,8 persen), 22.560 (2,2 persen), dan 9.319 (0,9 persen).
"Jika kemarin Teh Celli dan Kang Jimmy adalah bupati dan wakil bupati terpilih versi quickcount. Tapi hari ini kami sampaikan, Teh Celli dan Kang Jimmy adalah bupati dan wakil bupati terpilih hasil realcount, meskipun realcountnya versi PKS," kata Dedi.
HISYAM LUTHFIANA