TEMPO.CO, Sukabumi - Sejumlah relawan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Jawa Barat, Marwan Hamami-Adjo Sardjono, memenuhi nazar mengguduli rambut mereka, Kamis 10 Desember 2015. Aksi itu dilakukan karena dari hasil penghitungan cepat pasangan nomor urut 2 yang diusung Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan ini berhasil unggul dari dua pasangan calon lainnya.
Aksi cukur gundul relawan itu dilakukan di kediaman Marwan Hamami di Perum Cimahpar 2, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Selain aksi cukur gundul, digelar pula acara syukuran sederhana.
Berdasarkan hasil penghitungan cepat sementara versi tim pemenangan Marwan-Adjo, pasangan tersebut meraih suara sebanyak 50,78 persen, sedangkan lawan-lawannya pasangan nomor urut 1 Totong Suparman-Adho Tafrihan meraih 21,70 persen dan pasangan nomor urut 3 Akhmad Jajuli-Iman Adinugraha 27,52 persen.
"Jika melihat hasil perolehan suara sementara ini kami mendapatkan perolehan sebesar 50,78 persen. Mudah-mudahan bisa menjadi angka psikologis yang tidak mungkin disusul dua pasangan calon lainnya," kata Marwan kepada wartawan di Sukabumi, Kamis 10 Desember 2015.
Menurut Marwan, hal itu menjadi satu keyakinan baginya maupun pasangannya untuk memberikan pernyataan sikap politik. Artinya, ke depan Marwan berharap dengan kepercayaan itu bisa menjawab keinginan Kabupaten Sukabumi ke arah lebih baik.
"Kita akan jawab kepercayaan itu dengan berbagai program yang sesuai dengan visi dan misi. Bagi semua yang telah mempercayai, kami ucapkan banyak terima kasih. Kami juga berharap agar warga bisa membantu mengawasi bersama komitmen program yang telah disampaikan," kata Marwan.
Marwan mengaku kemenangan tersebut diperoleh dengan perjuangan dan perjalanan panjang. Hal itu bagi dia sangat melelahkan dan menyita waktu. "Kondisi ini bisa kita rasakan bersama. Jadi kalau saudara-saudara sekalian merasa bangga dan ada euforia, saya juga secara psikologis bisa meyakinkan, semua pihak karena menjadi bagian dari perjuangan ini," ujarnya.
Sementara itu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukabumi belum mengeluarkan hasil penghitungan sementara. Alasannya, pergeseran kotak suara dari PPS ke PPK masih berjalan. "Nanti kan ada pergeseran dari PPK ke KPU," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Dede Heryadi.
Rencananya, KPU akan melakukan rekapitulasi perolehan suara dari setiap PPK pada 16-17 Desember 2015. "Proses pleno rekapitulasi perolehan suara akan mendapatkan pengawalan aparat keamanan," kata dia menegaskan.
DEDEN ABDUL AZIZ