Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menang di Karawang, Cellica Tumbangkan Dua Politikus Demokrat  

image-gnews
Cellica Nurrachadiana dan Ahmad 'Jimmy' Zamakhsyari. Pilkada Serentak 2015 Kabupaten Karawang. Karawangtoday.com
Cellica Nurrachadiana dan Ahmad 'Jimmy' Zamakhsyari. Pilkada Serentak 2015 Kabupaten Karawang. Karawangtoday.com
Iklan

TEMPO.CO, Karawang - Calon inkumben di pemilihan kepala daerah Karawang, Cellica Nurrachadiana, berhasil menumbangkan dua politikus senior Partai Demokrat, Saan Mustopa dan Daday Hudaya. Berdasarkan hasil quick count dari lembaga Cyrus Network, Cellica, yang juga kader Demokrat itu menang telak di pilkada Karawang.

Ketiga kader demokrat itu bertarung di pilkada Karawang, tapi Cellica berhasil mengalahkan dua politikus senior yang ikut membesarkan Partai Demokrat di Karawang, Saan Mustofa dan Daday Hudaya.

Saan dan Daday gagal meraih suara maksimal dalam pilkada Karawang tahun 2015, sebagaimana data yang dirilis lembaga survey Cyrus Network di Hotel Mercure, Karawang, Rabu 9, Desember 2015. (Lihat video Lawan Airin Tuding Pilkada Tangsel Tidak Sehat, 9 Desember, Partai Pendukung SN Dapat Ditinggal Pemilih)

Saan yang memilih maju lewat koalisi Partai Golkar, Gerindra, dan NasDem, berpasangan dengan Iman Sumantri, hanya bisa meraih suara 19,69 persen. Sedangkan Daday yang maju lewat jalur independen bersama mantan Kepala Kementerian Agama Karawang Edy Yusuf, meraih suara lebih sedikit, 7,93 persen.

Keduanya tertinggal jauh dari Cellica yang berpasangan dengan Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) yang diusung Partai Demorat, PKB, PAN, PPP, dan PKS, dengan perolehan suara mencapai 50,65 persen dari total suara yang masuk.

Menanggapi hal tersebut, Cellica mengaku senang dan terharu. Namun hasil tersebut menurutnya belum final dan masih membutuhkan pengawalan hingga penetapan di Komisi Pemilihan Umum. Dia pun mengaku akan tetap hormat kepada para seniornya itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terima kasih kepada semuanya. Saya berjanji, dalam waktu dekat akan segera sowan ke Pak Saan dan Pak Iman Somantri. Sebab, Pak Saan adalah senior saya di Demokrat," ungkapnya.

Berdasarkan data hitung cepat Cyrus, pasangan Cellica-Jimmy bertengger di urutan pertama, disusul pasangan Saan-Iman di posisi kedua. Sementara itu, Marjuki-Miing di posisi ketiga, Daday-Edy di posisi keempat, Nace-Yenih di posisi kelima, dan Nanan-Asep di peringkat terakhir.

Berdasarkan hasil hitung cepat itu, Cellica berhasil menorehkan sejarah, menjadi bupati perempuan pertama di Kabupaten Karawang.

HISYAM LUTHFIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

46 hari lalu

Penghitungan suara ulang saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan di Karawang, Jabar. ANTARA/Ali Khumaini
Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.


Mendulang Banyak Suara di Pileg 2024, 7 Mantan Bupati ini Melenggang ke Senayan

55 hari lalu

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meluncurkan buku pertamanya yang berjudul Perempuan Pasti Bisa. TEMPO | Hisyam Luthfiana
Mendulang Banyak Suara di Pileg 2024, 7 Mantan Bupati ini Melenggang ke Senayan

Mantan bupati di sejumlah daerah masih punya pengaruh kuat, Memperoleh suara tinggi saat Pileg 2024, jalan mereka ke Senayan tak terbendung


Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Polda DIY menyita motor knalpot brong atau blombongan dari para simpatisan parpol yang konvoi di jalan raya apda Minggu, 12 Februari 2023. FOTO: Polda DIY
Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.


UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 30 November 2021. Buruh kembali berunjuk rasa untuk menuntut kenaikan upah minimum tahun 2020 sebesar 10 persen. TEMPO/Prima Mulia
UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.


Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Rumah seorang warga Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, pesisir Karawang hancur setelah dihantam ombak dan abrasi. TEMPO/Hisyam Luthfiana
Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi


Jual dan Gunakan Petasan Ilegal, Ini Hukumannya

9 Desember 2022

Warga melihat proses olah TKP di rumah yang menjadi lokasi ledakan petasan di Desa Sukorejo Wetan, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa 11 Mei 2021. Sedikitnya dua pemuda tewas dan tujuh lainnya luka bakar serius akibat ledakan beruntun 205 petasan yang sedang mereka rakit untuk perayaan malam Lebaran 1442 H tersebut. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Jual dan Gunakan Petasan Ilegal, Ini Hukumannya

Penjualan dan penfistribusian petasan tanpa izin telah tertuang di berbagai peraturan yang ada di hukum Indonesia. Pertaruan demi peraturan dibuat demi memberikan keamanan bagi lingkungan sekitar.


Kerusuhan Pasar Rengasdengklok, Pedagang Tolak Direlokasi ke Pasar Baru

8 Desember 2022

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
Kerusuhan Pasar Rengasdengklok, Pedagang Tolak Direlokasi ke Pasar Baru

Kerusuhan Pasar Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pecah setelah pedagang menolak direlokasi ke pasar yang baru dibangun.


Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

28 September 2022

Ilustrasi penganiayaan
Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

Dua orang wartawan diduga dianiaya dan disekap oleh pejabat di Pemerintahan Kabupaten Karawang


Riza Patria Lantik M Taufik Jadi Ketua Majelis Wilayah KAHMI Jaya

7 Februari 2022

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria (kiri) bersama ketua DPD Gerindra Muhamad Taufik saat jumpa media di Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Jumat 31 Januari 2020. Tempo/Taufik Siddiq
Riza Patria Lantik M Taufik Jadi Ketua Majelis Wilayah KAHMI Jaya

Wagub DKI yang juga menjabat Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI melantik M. Taufik sebagai Ketua MW KAHMI Jaya.


Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

29 Agustus 2021

Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Utama memanfaatkan akses internet gratis di Taman I Love Karawang, Nagasari, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 6 Agustus 2020. Menurut Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Karawang siswa tersebut kesulitan mendapat akses internet di daerahnya. ANTARA/M Ibnu Chazar
Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana sebelumnya menyampaikan pihaknya hingga kini masih mendalami kasus dugaan korupsi itu.