TEMPO.CO, Tuban - Tim sukses pasangan Fatkhul Huda-Noor Nahar Hussein membuat penghitungan suara internal seusai acara coblosan dalam pemilihan kepala daerah serentak, Rabu, 9 Desember 2015. Hasilnya, mereka mengklaim meraih 278.889 atau 60,83 persen suara. Perolehan ini mengungguli pasangan independen, Zakki Mahbub-Dwi Susiantin Budiarti, yang disebutkan memperoleh suara 179.568 atau 39,17 persen.
Fatkhul Huda-Noor Nahar adalah pasangan inkumben dan pernah menjabat Bupati-Wakil Bupati Tuban periode 2010-2015. Penghitungan suara di 20 kecamatan di Tuban ini masih bersifat internal oleh delapan partai pendukung pasangan ini. Jumlah di daftar pemilih tetap di Tuban sebanyak 936.768 suara, di mana telah memberikan suara di 1.863 tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua tim sukses Huda-Noor, Miyadi, mengatakan penghitungan dilakukan secara internal setelah pencoblosan dari Rabu pagi hingga siang. Setelah dilakukan penghitungan, hasilnya pasangan calon nomor urut satu unggul. Persentase penghitungan suaranya sudah lebih dari 80 persen dan menyeluruh di 20 kecamatan di Tuban. ”Meski ini hitungan internal, kami yakin menang,” ujarnya pada Tempo, Rabu, 9 Desember 2015.
Miyadi menyatakan hasil penghitungan internal oleh partai ini selanjutnya akan dicocokkan dengan penghitungan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban. Untuk pencocokan data ini memerlukan waktu karena penghitungan KPU dilakukan dari tingkat paling bawah, yaitu dari TPS, kemudian di tingkat desa, kecamatan, dan baru kemudian dihitung kembali di KPU.
Ketua KPU Tuban Kasmuri menyatakan, belum bisa menyebutkan siapa pemenangnya dan siapa yang kalah. Sebab, sekarang ini proses penghitungannya masih di tahap awal, yaitu di TPS. Nantinya akan dilakukan berjenjang dan pada 16 Desember penghitungan sudah masuk di kabupaten, dan 17 Desember sudah ada pengumuman siapa pemenangnya. “Jadi mohon bersabar,” ujarnya. Meski sudah ada penghitungan dari masing-masing tim sukses, kata dia, itu sifatnya internal dan tidak bisa dijadikan patokan.
SUJATMIKO