Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Inkumben Malang Sedih, Jumlah Golput Pilkada Tinggi

image-gnews
Bupati Malang, Rendra Kresna. TEMPO/Abdi Purmono
Bupati Malang, Rendra Kresna. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Calon inkumben, Rendra Kresna, menyesali besarnya jumlah pemilih yang absen alias “golput” dalam pemungutan suara pemilihan kepala daerah Kabupaten Malang pada Rabu, 9 Desember 2015.

Berdasarkan hasil hitung cepat Lingkar Survei Indonesia yang bekerja sama dengan Jaringan Isu Publik serta Desk Pilkada Pemerintah Kabupaten Malang, golput sebesar 43-45 persen. Berdasarkan hasil hitung, Rendra dan pasangannya, Sanusi, mengungguli dua pasangan lain.

Bagi Rendra, tingginya angka golput merugikan mereka karena berdampak pada perolehan suara. Ketua Partai Golkar Kabupaten Malang ini mencontohkan angka golput di Kecamatan Tajinan. Dari 26 ribuan pemilih, yang tidak menggunakan hak pilihnya sekitar 65 persen. (Lihat video Fakta Pilkada Serentak 2015, Pilkada Tangsel, Airin: Saya Khawatir Dia Salah Nyoblos)

“Sebagai inkumben, saya merasa dirugikan. Semakin sedikit yang datang, jumlah suara yang saya terima jelas turun. Padahal, sudah diliburkan selama coblosan,” kata Rendra Kresna dalam jumpa pers di rumahnya di Jalan Abdillah Gang VI, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis.

Rendra menduga, tingginya angka golput karena banyak pemilih yang bekerja sebagai buruh dengan pendapatan harian sehingga mereka lebih memilih bekerja untuk mendapatkan penghasilan daripada mendatangi tempat pemungutan suara (TPS). Bisa juga, kata Rendra, waktu libur sehari dimanfaatkan untuk berwisata.

“Bisa juga karena sosialisasi pilkada yang kurang. Bisa juga karena tim sukses kami tidak bekerja maksimal sehingga nanti tim sukses kami pun perlu dievaluasi. Banyak faktornya yang perlu dievaluasi secara komprehensif, tapi evaluasinya nanti saya karena yang penting sekarang menang dulu,” ujar Rendra.

Menurut LSI, dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.051.279 orang, jumlah suara yang masuk hingga Rabu sore baru sekitar 57 persen. Pasangan Rendra-Sanusi mendapat 52 persen suara dari 111.750 sampel yang dipilih secara acak di 200 dari 3.672 TPS. Perolehan suara Rendra-Sanusi masih jauh di bawah target 64 persen yang mereka canangkan saat pencalonan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasangan nomor urut 2, Dewanti Ruparin Diah (istri Wali Kota Batu Eddy Rumpoko) dan Masrifah Hadi, mendapat 44,02 persen. Sedangkan pasangan nomor 3 yang merupakan pasangan independen, Nurcholish dan Muhammad Mufidz, hanya mendapat 3,98 persen suara.

Sedangkan menurut laporan Desk Pilkada Pemerintah Kabupaten Malang hingga pukul 17.19 WIB, duet Rendra-Sanusi mendapat 563.997 suara atau 51,48 persen dari total 1.093.629 suara sah, Dewanti-Masrifah memperoleh 488.071 suara (44,63 persen), dan Nurcholis-Mufidz meraih 3,89 persen.

Adapun suara tidak sah mencapai 27 ribu dan dengan begitu total pemilih yang mendatangi TPS berjumlah 1.120.629 orang. Namun pemilih yang absen berjumlah 933.167 orang atau sekitar 45,5 persen dari total DPT.

Angka golput di Kabupaten Malang memang cukup tinggi. Sebagai gambaran, pada pemilihan Bupati Malang periode pada 2010-2015, pemilih yang absen sekitar 30 persen. Pada pemilihan Gubernur Jawa Timur 2008, golput berjumlah 49,05 persen dari total 1.887.342 pemilih. Sedangkan pemilih golput dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur pada Agustus 2013 berjumlah sekitar 40 persen dari pemilih sebanyak 1.965.483 orang.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Pulau Sempu. dok. TEMPO/Jalil Hakim
Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?


3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

Warga mengevakuasi kambing di kawasan yang sempat disapu awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin, 5 Desember 2022. Erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember membuat puluhan rumah rusak dan 1.979 warga mengungsi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.


Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

1 April 2023

Satu keluarga asal Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, sedang bersiap melakukan buka puasa bersama di Alun-alun Merdeka Malang pada Ahad petang, 26 Maret 2023. TEMPO/Abdi Purmono.
Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

Alun-alun Merdeka Malang menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus tempat warga menunggu waktu berbuka puasa.


Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

1 April 2023

Aksi mahasiswa saat menampilkan pertunjukkan seni tari kontemporer di kawasan Kampung Warna-warni Jodipan, Malang, Jawa Timur, 7 Desember 2016. Aris Novia Hidayat
Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

Malang Raya meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Ini destinasi unggulannya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo.


Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

12 Maret 2023

Kondisi rumah yang rusak akibat ledakan diduga dari bahan baku petasan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 11 Maret 2023. (ANTARA/HO-Warga Dusun Pulosari)
Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

Satu orang tewas karena ledakan yang diduga berasal dari bahan baku pembuatan petasan di Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 11 Maret 2023.


Cerita Warga Terbangun dan Lari Sebab Gempa Dinihari di Malang

21 Desember 2022

Pusat gempa berada di laut 84 km BaratDaya Kabupaten Malang. bmkg.go.id
Cerita Warga Terbangun dan Lari Sebab Gempa Dinihari di Malang

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 4,8 telah menggetarkan wilayah Malang dan sekitarnya di Jawa Timur, pada Rabu dinihari, 21 Desember 2022


Usai Tragedi Kanjuruhan, Pemkab Malang Ajukan Dana Rp 580 Miliar untuk Renovasi Stadion

12 Oktober 2022

Suasana Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, 5 Oktober 2022. ANTARA/Vicki Febrianto
Usai Tragedi Kanjuruhan, Pemkab Malang Ajukan Dana Rp 580 Miliar untuk Renovasi Stadion

Pemkap Malang juga berencana membangun monumen peringatan tragedi Kanjuruhan di area stadion.


Rekam Jejak Abdul Haris, Komdis PSSI Hukum Seumur Hidup Panpel Arema FC

6 Oktober 2022

Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris. Foto : Arema FC
Rekam Jejak Abdul Haris, Komdis PSSI Hukum Seumur Hidup Panpel Arema FC

Abdul Haris panpel Arema FC diganjar hukuman seumur hidup tak boleh berkesimpung di dunia sepak bola oleh Komdis PSSI, buntut tragedi Kanjuruhan.


127 Orang Meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolda: 2 di Antaranya Anggota Polri

2 Oktober 2022

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
127 Orang Meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolda: 2 di Antaranya Anggota Polri

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan 127 orang meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.


6 Tempat Wisata Rekomendasi di Malang, Mau Alam atau Buatan?

19 September 2022

Pantai Batu Bengkung. Dok. Ongis Travel
6 Tempat Wisata Rekomendasi di Malang, Mau Alam atau Buatan?

Dari mulai wisata pegunungan, pantai hingga tempat wisata hits, Malang memilikinya.