TEMPO.CO, Surabaya - Tri Rismaharini mengatakan, kemenangannya di pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya merupakan amanah berat yang harus dilakukannya selama lima tahun ke depan. Pasangan yang diusung PDIP ini menang berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Surabaya Consulting Groups (SCG) di kantor Dewan Pimpinan Cabang Kota Surabaya, Rabu, 9 Desember 2015.
“Ini amanah yang berat, apalagi kita ke depannya akan menghadapi era baru, yaitu MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN),” kata Risma kepada wartawan di posko pemenangan sekaligus kantor Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Surabaya.
Meski begitu, Risma mengaku sudah berusaha mengantisipasi era MEA itu sehingga dia berharap warga Kota Surabaya tidak hanya menjadi penonton di kotanya sendiri pada era tersebut. “Saya memiliki tiga program yang harus segera dilakukan,” katanya.
Tiga program itu adalah menyiapkan warga Kota Surabaya dalam menghadapi MEA dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia warga Surabaya supaya lebih kompetitif dan bisa bertempur dengan warga ASEAN lainnya. “Selanjutnya, kami akan fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat,” katanya.
Kesejahteraan itu, lanjut dia, dengan cara meningkatkan dan memberikan fasilitas beasiswa lebih banyak kepada anak-anak Kota Surabaya supaya tidak hanya menjadi lulusan SMP atau SMA. “Tapi mereka lebih banyak akses untuk menempuh pendidikan perguruan tinggi,” ujarnya.
Selain itu, Risma ingin mengupayakan daya tarik Kota Surabaya supaya bisa sejajar dengan kota-kota lain di ASEAN. Sebenarnya, kata dia, sejak dirinya menjabat Wali Kota Surabaya, ia sudah banyak memasarkan tentang Surabaya ke luar negeri sehingga dengan dorongan yang lebih intensif, dia yakin daya tarik investor terhadap Kota Surabaya akan lebih meningkat. “Jadi kita harus memiliki daya saing dengan negara-negara ASEAN,” katanya.
Bahkan, Risma yakin bahwa warga Kota Surabaya bisa menjadi pemenang dan nyonya di kotanya sendiri asalkan bisa konsisten dan menyiapkan SDM-nya menjadi lebih baik. “Surabaya ini harus terus berlanjut untuk menyongsong MEA,” ujarnya.
MOHAMMAD SYARRAFAH
