Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menang, Calon Bupati Bandung Inkumben Sebut Masyarakat Cerdas

image-gnews
Warga menunjukan jarinya usai mencoblos di TPS 60 dan 61 Desa Mekarsari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 9 Desember 2015. Tercatat total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 854 di wilayah yang dilanda banjir akibat meluapnya sungai Cigosol dan Citarum. TEMPO/Prima Mulia
Warga menunjukan jarinya usai mencoblos di TPS 60 dan 61 Desa Mekarsari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 9 Desember 2015. Tercatat total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 854 di wilayah yang dilanda banjir akibat meluapnya sungai Cigosol dan Citarum. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung inkumben, Dadang Naser-Gungun Gunawan, menyatakan kemenangannya pada pemilihan kepala daerah 2015. Kemenangan Dadang-Gungun berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan timnya.

"Atas nama pasangan Sabdaguna, kami mengucapkan terima kasih kepada warga Kabupaten Bandung dan tim sukses yang telah memberikan kepercayaannya kepada kami," kata Dadang saat membuka jumpa pers di Hotel Antik Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 Desember 2015.

Dari hasil penghitungan sementara tersebut, Dadang-Gungun mendulang 65 persen atau 787.332 suara di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Pesaingnya, Sofyan Yahya-Agus Yasmin, berada di posisi buncit. Sedangkan pasangan calon lain, Deki Fajar-Dony Mulyana, berada di posisi kedua. Dadang-Gungun hanya kalah di satu kecamatan, yakni Kecamatan Margaasih. "Penetapan kemenangan sepenuhnya merupakan kewenangan KPU," ujar Dadang.

Dadang menjelaskan, kemenangan sementara ini berkat dukungan tim sukses dan program-program yang ditawarkan, baik selama ia menjabat Bupati Kabupaten Bandung periode 2010-2015 maupun saat kampanye. "Saya kira masyarakat Kabupaten Bandung bisa melihat secara cerdas mana yang baik di antara para calon dalam pilkada ini," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bersama wakilnya yang baru, ia mengaku akan memantapkan program-program yang selama ini telah dilakukan bersama Wakil Bupati Deden Rumaji. Ia mengatakan akan lebih memantapkan program di bidang Infrastruktur, sumber daya manusia, dan ketahanan pangan.

"Tentunya kita akan memantapkan program-program yang pernah saya janjikan dalam janji politik, yaitu pemantapan pembangunan SDM, infrastruktur, pertanian dan pangan terpadu, perekonomian. Juga dalam penanganan lingkungan hidup," katanya.

IQBAL T. LAZUARDI S.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

10 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

25 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.


Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

35 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia


Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

42 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.


Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

47 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.


Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

49 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.


Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Warga melewati samping pabrik tekstil Kahatex yang atap bajanya runtuh tersapu angin puting beliung di Desa Mangunarga, Sumedang, Jawa Barat, 22 Februari 2024. BRIN akan meneliti fenomena amukan angin ini yang berpotensi menjadi tornado yang pertama kali terjadi di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak


Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.


Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

22 Februari 2024

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung  pada Rabu, 21 Februari 2024, tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.


Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

21 Februari 2024

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

BMKG sempat mengeluarkan sejumlah peringatan dini menjelang bencana puting beliung di Rancaekek-Jatinangor.