TEMPO.CO, Jakarta - Rumah besar bercat putih di bilangan Kampung Manggis, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, tampak sejak siang hingga sore penuh sesak. Simpatisan, keluarga dan kolega, mulai laki-laki maupun perempuan, terus berdatangan.
Mereka mendatangi kediaman Zulkifli Nurdin, orang tua Zumi Zola, untuk mengucapkan selamat atas kemenangan Zumi. Dari hasil hitung cepat dua lembaga survey, Indobarometer dan Chrta Politica, kedua-duanya menunjukkan kemenangan Zumi Zola-Fachrori Umar pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2016-2021.
Dua lembaga survei itu menunjuk hasil yang hampir mirip dengan angka 59 persen suara untuk Zumi dan Fachrori dan sekitar 41 persen suara buat pesaingnya Hasan Basri Agus (inkumben)-Edi Purwanto.
Setelah perhitungan kedua lembaga survei itu mulai memasuki jumlah suara masuk 75 persen dengan selisih keuuggulan 18 persen dari lawannya, langsung Zumi berpelukan dengan ayahnya Zulkifli Nurdin, yang juga merupakan mantan Gubernur Jambi dua peride, yakni 2000-2005 dan 2005-2010.
Ayah dan anak itu menangis penuh haru atas kemenangan itu dan melakukan sujud syukur.
Zola mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jambi yang telah mempercayainya untuk memimpin Jambi lima tahun ke depan besama pasangannya. "Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat atas kepercayaan ini. Namun, kita masih membutuhkan dukungan terus dari masyrakat Jambi unuk bahu membahu membangun daerah ini," ujarnya.
Zulkifli Nurdin hanya berpesan kepada anaknya supaya dalam menjalankan penerintahan dan roda pembangunan Provinsi Jambi, tidak keluar dari ketentuan hukum dan undang-undang.
"Saya berharap Zumi dapat bekerja dengan baik bersama pembantu-pembantunya dan jangan sampai terjerat hukum seperti era pemerintahan Provinsi Jambi sebelumnya," katanya.
Menanggapi adanya keraguan banyak pihak akan dirinya yang berlatar belakang artis dan dikhawatirkan tidak mampu menjadi pemimpin sebuah provinsi, Zumi pun balik bertanya, apakah orang yang berlatar belakang bukan artis dijamin bisa meimpin. "Menurut saya, semuanya tergantung kepada komitmen masing-masing," katanya.
Zumi pernah muncul sebagai model video klip di single Agnes Monica, Matahariku pada 2008. Sinetron pertama yang dibintanginya adalah Culunnya Pacarku (2004). Namun, namanya baru populer ketika ia membintangi sinetron Hantu Jatuh Cinta (2006) bersama Ersa Mayori. Zumi juga menjadi aktor utama di sinetron Ku T'lah Jatuh Cinta (2006).
Zumi yang lahir di Jakarta, 31 Meret 1980, dan merupakan anak mantan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin, membuktikan akan kemampuannya menjadi seorang pemimpin kepala daerah saat menjabat Bupati Tanjungjabung Timur. Walau baru berjalan empat tahun sudah membuktikan janjinya menjadikan "Tanjungjabung Timur Samudra" dengan membantu kapal gratis kepada para nelayan di derah itu.
Suami Sherrin Tharia ini dan merupakan alumni dari Institut Pertanian Bogor Jurusan Teknologi Hasil Pertanian dan Sarjana Strata Dua (S2) Jurusan Bussiness Management di London Metropolitan University, Inggris.
Zumi Zola dan pasangannya Fachrori Umar, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, peroode 2016-2021, didukung Partai Amanat Nasinal, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Nasional Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan.
SYAIPUL BAKHORI