Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Hitung Cepat, Inkumben Berjaya di Jawa Barat

image-gnews
Foto kolase aktivitas warga saat pemungutan suara Pilkada serentak di TPS 03 di Yayasan Al-Ruzhan, Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, 9 Desember 2015. ANTARA/Adeng Bustomi
Foto kolase aktivitas warga saat pemungutan suara Pilkada serentak di TPS 03 di Yayasan Al-Ruzhan, Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, 9 Desember 2015. ANTARA/Adeng Bustomi
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Calon kepala daerah petahana di sejumlah wilayah di Jawa Barat unggul dibandingkan calon lainnya. Hasil perolehan sementara perhitungan cepat atau real count Komisi Pemilihan Umun Daerah Kabupaten Tasikmalaya hingga pukul 15.40 WIB menyatakan, banyak warga yang memilih calon bupati Uu Ruzhanul Ulum dan wakilnya, Ade Sugianto.

Suara setuju sebanyak 230.214 suara dan tidak setuju 114.629 suara. Data tersebut baru 21 kecamatan dari total 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Tingkat partisipasi pemilih pada 21 kecamatan itu sebanyak 28,05 persen.

Calon bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum mengucapkan syukur atas perolehan suara sementara itu. "Syukur alhmdulillah kepada Allah apa yang diperjuangkan sejak 5 tahun lalu, bahwa ingin (jadi bupati) kedua kali berhasil lewat real count," kata Uu saat ditemui di kediamannya, di kompleks Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Rabu 9 Desember 2015.

Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung dan partai pengusung atas keberhasilannya meraih suara pada real count tersebut. "Terima kasih," katanya.

Pada TPS 003, Desa Kalimanggis, Manonjaya, kolom Setuju meraih 194 suara. Sedangkan kolom Tidak Setuju meraih 57 suara dan tidak sah sebanyak 23 suara.

Pilkada Kabupaten Tasikmalaya hanya diikuti satu pasangan calon, Uu Ruzhanul Ulum-Ade Sugianto. Pasangan ini diusung PDIP, Partai Golkar, PAN, dan PKS.

Di Kabupaten Bandung, pasangan petahana Dadang Naser- Gungun Gunawan unggul sementara. Pasangan nomor urut 2 tersebut memperoleh suara sebanyak 64, 41 persen dari total 25 persen suara yang masuk. "Ini hasil real count. Dikumpulkan dari tingkat kelurahan," ujar Rifa salah satu anggota tim sukses Dadang Naser-Gungun Gunawan, Rabu, 9 Desember 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil penghitungan tersebut, dihimpun hinga pukul 16.00. Dalam data penghitungan tersebut, pasangan nomor urut 3 Deki-Dony berada di tempat paling buncit dengan perolehan 10,495 persen.

Pasangan Dadang-Gungun mengungguli penantangnya yaitu Sofyan Yahya-Agus Yasmin sebanyak 25, 095 persen dan Deki Fajar-Dony Mulyana sebanyak 10,49 persen.

Di Karawang, berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan lembaga Cyrus Network, pasangan petahana juga unggul.

Pasangan Cellica Nurrachadiana dan wakilnya, Ahman Zamakhsyari mengantungi 50,87 persen suara. Posisi berikutnya adalah Saan Mustofa dan Iman Somantri, 19,44 persen. Adapun artis Dedi 'Miing' Gumelar yang menjadi calon wakil bupati dan pasangannya, Akhmad Marzuki mengantungi 18,66 persen suara.

CANDRA NUGRAHA | IQBAL T. LAZUARDI S. | HISYAM LUTFIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

24 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.


Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

33 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia


Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

40 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.


Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

46 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.


Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

48 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.


Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Warga melewati samping pabrik tekstil Kahatex yang atap bajanya runtuh tersapu angin puting beliung di Desa Mangunarga, Sumedang, Jawa Barat, 22 Februari 2024. BRIN akan meneliti fenomena amukan angin ini yang berpotensi menjadi tornado yang pertama kali terjadi di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak


Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.


Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

22 Februari 2024

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung  pada Rabu, 21 Februari 2024, tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.


Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

21 Februari 2024

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

BMKG sempat mengeluarkan sejumlah peringatan dini menjelang bencana puting beliung di Rancaekek-Jatinangor.