TEMPO.CO, Semarang - Pasangan calon wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi-Hevearita, untuk sementara unggul dalam perhitungan suara di beberapa tempat pemungutan suara yang ada di sekitar rumah tinggalnya. Hendrar Prihadi bertempat tinggal di RT II RW II Lempongsari, Semarang. Hendrar adalah calon inkumben yang diusung PDIP.
Di TPS 7 Lempongsari, yang merupakan tempat menggunakan hak pilihnya, Hendrar unggul telak. Ketua TPS 7 Lempongsari, Suratman, menyatakan Hendrar yang berpasangan dengan Hevearita memperoleh suara hingga 278 suara. Disusul dengan pasangan Soemarmo-Zuber (PKB-PKS) meemperoleh 17 suara dan pasangan Sigit-Agus (Partai Gerindra-PAN dan Golkar) meraih suara 10 orang. “Ada suara rusak atau tidak sah ada 8 suara,” kata Suratman.
Saat perhitungan suara, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berkunjung ke TPS ini. Hendrar sempat mendampingi Tjahjo Kumolo. Dari rumah Hendrar ke TPS, Tjahjo Kumolo membonceng kendaraan roda dua yang dikendarai Hendrar. Saat perhitungan suara masih berlangsung, Hendrar tampak sumringah. Ia pun mengacung-acungkan dua jarinya sambil berkata: “Terima kasih, terima kasih”.
Adapun di TPS 1 Lempongsari, pasangan Soemarmo-Zubair memperoleh suara 31, pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita meraup 183 suara, dan pasangan Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso meraih 37 suara. Di TPS ini, ada kertas suara yang rusak atau tidak sah sebanyak 7 buah.
Pasangan Hendrar-Hevearita juga menang di TPS 2 Lempongsari dengan memperoleh 175 suara, disusul Soemarmo-Zuber 39 suara dan Sigit-Agus memperoleh 19 suara.
Di TPS 8 Lempongsari, Hendrar-Hevearita juga unggul telak, yakni 231 suara. Adapun Soemarmo-Zeber dan Sigit-Agus masing-masing memperoleh 32 dan 12 suara.
Dalam pemilihan Wali Kota Semarang, ada tiga pasangan kandidat yang bertarung, yakni: pasangan Soemarmo-Zubair (PKB-PKS), pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti (PDIP, Demokrat dan Partai Nasdem), serta pasangan Sigit Ibnugroho Sarasprono-Agus Sutyoso (Partai Gerindra, PAN dan Partai Golkar).
ROFIUDDIN