TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrullah bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan meninjau empat tempat pemungutan suara (TPS) di Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu, 9 Desember 2015.
TPS pertama yang ditinjau Nasrullah dan Luhut, yang juga ditemani Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, adalah TPS 46 dan TPS 47 yang berada di Kompleks Graha Permai, Kelurahan Sawah.
Luhut dan rombongan hanya meninjau TPS tersebut sekitar 15 menit. Warga pun tampak antusias dengan kedatangan Luhut. Beberapa kali Luhut diminta selfie oleh ibu-ibu yang tengah mencoblos di situ.
Nasrullah pun angkat bicara setelah meninjau TPS 46 dan TPS 47 yang letaknya bersebelahan. "TPS yang ini lucu, ya, bersebelahan tapi tingkat partisipasinya cukup berbeda. Yang satu 85 persen, sebelahnya 50 persen," kata Nasrullah.
Di TPS 53 dan TPS 54, yang masih terletak di kelurahan yang sama, Nasrullah dan Luhut juga hanya sebentar memantau jalannya pencoblosan, sekitar 15 menit. "Kalau TPS 53 tadi sekitar 50 persen partisipasinya," ujar Nasrullah. Sedangkan "Tingkat partisipasi di TPS 54 sekitar 65 persen," tutur Luhut.
Menurut Luhut, pelaksanaan pemilihan kepala daerah di TPS-TPS yang telah ditinjaunya berlangsung dengan baik. "Partisipasi masyarakat untuk memilih cukup baik. Ada laporan bahwa pilkada di Papua sudah selesai sekitar 40 menit yang lalu. Tidak ada laporan yang buruk. Partisipasinya juga cukup baik. Dengan ini, kematangan berdemokrasi kita semakin terbukti," ucap Luhut.
Luhut mengatakan dia tidak memiliki alasan tertentu untuk menentukan TPS yang akan ditinjaunya. "Ambil random saja," kata Luhut.
Menurut Nasrullah, peninjauan ini sengaja dilakukan Bawaslu untuk melihat peta kondisi dan antusiasme masyarakat dalam pilkada di Tangerang Selatan. "Ternyata dugaan kami salah. Kami terlampau khawatir akan sampai berdarah-darah. Ternyata enak aja masyarakatnya, adem ayem aja," tutur Nasrullah.
Luhut pun mengimbau, dalam pilkada yang dilakukan secara serentak di 269 daerah di Indonesia ini, semua warga harus menghormati aturan permainan yang ada. "Kita semua mesti mengikuti proses ini sampai selesai, sampai pada pengaduan-pengaduan di MK (Mahkamah Konstitusi) pada bulan Februari. Sejauh ini, sampai hari ini tidak ada pelanggaran yang serius," ujar Luhut.
Pada hari ini, Komisi Pemilihan Umum menggelar pilkada serentak di 269 wilayah di Tanah Air, termasuk di Tangerang Selatan. Ada tiga pasangan calon yang akan bertarung memperebutkan kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan. Mereka adalah Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, dan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.
ANGELINA ANJAR SAWITRI