TEMPO.CO, Surakarta - Tim kampanye kedua pasangan calon yang akan bertanding dalam pemilihan kepala daerah di Surakarta menyiapkan perangkat hitung cepat hasil pemilihan. Mereka menjamin hasil pemilihan bisa diketahui beberapa jam setelah penghitungan usai.
Ketua tim kampanye pasangan FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo, Putut Gunawan, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sistem untuk hitung cepat itu. "Ada dua sistem yang akan kami gunakan," katanya, Selasa, 8 Desember 2015.
Menurut Putut, pihaknya telah menyiapkan software khusus yang ditanamkan di perangkat telepon seluler. "Software itu bernama APSI atau Aplikasi Saksi," katanya.
Software itu pernah digunakan Partai NasDem di Surakarta dalam pemilihan legislatif tahun lalu. Kebetulan, dalam pemilihan kepala daerah saat ini, partai tersebut menjadi salah satu pendukung pasangan Rudyatmo-Purnomo.
Penggunaan software tersebut sama halnya dengan aplikasi olah pesan lain. Selain berbagi informasi tentang hasil penghitungan suara di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), software itu bisa digunakan untuk berbagai gambar serta video.
"Meski telah menggunakan software ini, kami tetap menggunakan penghitungan manual," ujarnya. Caranya, saksi di tiap TPS diminta segera ke posko utama untuk melaporkan hasil penghitungan. "Meski memakan waktu, penghitungan manual ini jelas lebih akurat," tuturnya.
Putut menjamin hasil penghitungan secara real count itu bisa diketahui pada malam hari setelah pencoblosan. "Kami yakin bisa menang di atas 70 persen," tuturnya.
Adapun tim kampanye pasangan Anung Indro Susanto-Muhammad Fajri akan melakukan hal yang sama. Mereka akan melakukan hitung cepat untuk mengetahui hasil pemilihan.
"Para saksi kami tugasi mengirim SMS hasil penghitungan suara di TPS-nya," kata sekretaris tim, Supriyanto. Meski menggunakan cara sederhana, dia yakin hasilnya juga cukup akurat. "Saksi-saksi kami sudah terlatih," ucapnya.
Dia bahkan memperkirakan bisa melihat hasil pencoblosan pada sore hari. "Cuma butuh waktu beberapa jam untuk menghitung keseluruhan," katanya. Pusat pelaporan data disiapkan di rumah Anung, yang berada di kawasan Karangasem.
AHMAD RAFIQ