TEMPO.CO, Trenggalek – Calon Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, mengklaim didukung semua putra presiden. Hal itu disampaikan suami artis molek Arumi Bachsin saat berorasi dalam kampanye akbar di lapangan Desa Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek, Sabtu, 5 Desember 2015.
Emil menyebut dukungan dari keluarga mendiang Presiden Sukarno diwakili Guruh Sukarnoputra, Soeharto melalui Titik Soeharto, B.J. Habibie melalui Ilham Habibie, Abdurrahman Wahid melalui Yenny Wahid, dan Susilo Bambang Yudhoyono melalui Eddie Baskoro Yudhoyono. “Seluruh putra presiden telah mendukung kami," ujarnya.
Dalam kampanye tersebut hanya Guruh dan Eddie Baskoro yang hadir. Emil berujar, dalam membangun platform Trenggalek, siapa pun bupatinya tidak bisa meninggalkan Jakarta. Namun selama ini, kata dia, hal itu tak pernah dilakukan bupati-bupati sebelumnya sehingga laju pembangunan Trenggalek terputus dari pemerintah pusat. Bila terpilih, Emil berjanji menggandeng program pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan Trenggalek.
Pasangan Emil, Achmad Nur Arifin, optimistis bisa menyapu kemenangan dengan perolehan 70 persen suara. Optimisme itu, kata dia, berdasarkan survei yang dilakukan merata di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek baru-baru ini. “Kemenangan kami mencapai 65 hingga 70 persen,” katanya.
Adapun kubu Kholiq–Priyo Handoko yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa tak terpengaruh dengan kampanye akbar Emil-Arifin. Sebab Kholiq-Priyo punya cara sendiri dalam menggaet dukungan. “Kami memilih melakukan kampanye senyap, menemui warga dari rumah ke rumah daripada menggeber keramaian,” kata Pujihandi, juru bicara tim kampanye Kholiq-Priyo.
Menurut dia, kampanye senyap lebih strategis dibandingkan mendatangkan ribuan massa yang belum tentu mencoblos. Pujihandi berharap masyarakat lebih pandai dalam menentukan pilihan dan tak terprovokasi oleh hiruk-pikuk dan hura-hura.
HARI TRI WASONO