Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo Digoyang Isu Korupsi  

image-gnews
FX Hadi Rudyatmo setelah usai mengikuti kongres dan melepas jabatannya sebagai anggota Komite Normalisasi terkait kondisi deadlock yang terjadi dalam Kongres PSSI 2011 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (20/5). Ketua Komite Normalisasi akhirnya memutuskan untuk mengakhiri sidang tanpa hasil sekitar pukul 20.50 WIB. TEMPO/Aditia Noviansyah
FX Hadi Rudyatmo setelah usai mengikuti kongres dan melepas jabatannya sebagai anggota Komite Normalisasi terkait kondisi deadlock yang terjadi dalam Kongres PSSI 2011 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (20/5). Ketua Komite Normalisasi akhirnya memutuskan untuk mengakhiri sidang tanpa hasil sekitar pukul 20.50 WIB. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.COSolo - Ratusan orang yang menamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Kota Solo Anti-Korupsi menggelar aksi di depan Balai Kota Surakarta, Kamis siang, 3 Desember 2015. Mereka menuding Wali Kota Solo terdahulu, F.X. Hadi Rudyatmo, merugikan keuangan negara lantaran membangun gedung di atas lahan sengketa Sriwedari.

Koordinator aksi, Yohanes Sugiyanta, menyebutkan bahwa berbagai putusan pengadilan telah memenangkan ahli waris Wiryodiningrat sebagai pemilik sah lahan tersebut. "Namun pemerintah di bawah Wali Kota Rudyatmo justru membangun sejumlah gedung di lahan tersebut," katanya.

Salah satu gedung yang dibangun di lahan itu adalah Museum Keris. Pembangunan gedung tersebut menelan anggaran lebih dari Rp 10 miliar, yang dibiayai bersama oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Menurut Yohannes, Pemerintah Kota Surakarta juga memboroskan uang negara dengan menambah bangunan belakang di kompleks Museum Radya Pustaka, yang juga berada di Sriwedari. Dia menyebutkan bahwa pembiayaan proyek di atas lahan sengketa dapat digolongkan sebagai tindak pidana korupsi.

Dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar Kejaksaan Agung segera melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. "Kasus ini sudah kami laporkan ke Kejaksaan Agung," ujar Yohanes. Dia mengancam bakal melaporkan kasus ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi jika Kejaksaan tidak segera menindaklanjutinya.

Meski aksi itu digelar beberapa hari menjelang pemilihan kepala daerah, Yohanes menegaskan dia tidak memiliki tendensi politis apa pun. "Aksi ini murni berawal dari keprihatinan kami melihat uang negara yang dihambur-hamburkan," tuturnya. Sekadar catatan, Hadi Rudyatmo merupakan calon petahana yang akan ikut bertarung dalam pemilihan pekan depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terpisah, F.X. Hadi Rudyatmo menganggap aksi tersebut bukan kampanye hitam yang menyerangnya. "Kami berpikir positif saja," ucapnya. Rudyatmo mengaku menghormati aksi tersebut sebagai bagian dari kebebasan berpendapat.

Menurut Rudyatmo, pembangunan di atas lahan Sriwedari yang merupakan lahan sengketa itu tidak menyalahi aturan. "Kawasan Sriwedari merupakan kawasan cagar budaya," katanya. Berdasarkan Undang-Undang tentang Cagar Budaya, pemerintah justru memiliki kewajiban untuk memelihara kawasan itu.

Selain itu, dana yang digunakan untuk pembangunan di Sriwedari sebagian besar digelontorkan pemerintah pusat. "Jadi pemerintah pusat pasti juga telah mempertimbangkan aspek hukumnya," ujar bekas Wali Kota Surakarta tersebut.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

12 hari lalu

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Tulungagung, Beni Agus Setiawan Foto: ANTARA/HO - Joko Pramono
Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa


Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

15 hari lalu

Kejaksaan Negeri Medan menahan mantan Direktur Keuangan RSUP Haji Adam Malik Medan, Mangapul Bakara sebagai tersangka korupsi pengelolaan keuangan negara sebesar Rp8 miliar lebih pada 2018. Foto: TEMPO/Mei Leandha
Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

22 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

34 hari lalu

Pekerja melakukan uji rasa saat pembuatan arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022 Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.


Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

40 hari lalu

Suasana Tempat Pemungutan Suara (TPS) di World Trade Center (WTC), Kuala Lumpur, Minggu, 11 Februari 2024. Warga Negara Indonesia di Malaysia secara bersamaan menyalurkan suara Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) pada 11 Februari. ANTARA/Virna Puspa Setyorini
Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu


Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

48 hari lalu

Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) dan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka (kanan) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan sebelum menuju Gedung MPR di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.


Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

56 hari lalu

Kajari Kota Depok bersama Forkopimda  memusnahkan barang bukti dari 183 perkara tindak pidana di Galeri Pemulihan Aset dan Barang Bukti di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 22 Februari 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

Pemusnahan barang bukti ini hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa di Kota Depok.


PDIP Solo Enggan Ikut Pilkada Serentak jika Kondisinya Serupa dengan Pemilu 2024

17 Februari 2024

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran Rakabuming Raka mundur dari PDIP dan mengembalikan KTA ke DPC Kota Solo, saat ditemui wartawan di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Solo Enggan Ikut Pilkada Serentak jika Kondisinya Serupa dengan Pemilu 2024

Rudy menegaskan PDIP Kota Solo enggan mengikuti Pilkada Kota Solo jika pilkada tersebut berjalan seperti halnya Pemilu 2024.


FX Rudy Ungkap Penyebab Perolehan Kursi Legislatif PDIP Turun di Kota Solo

17 Februari 2024

Kepsen:Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran Rakabuming Raka mundur dari PDIP dan mengembalikan KTA ke DPC Kota Solo, saat ditemui wartawan di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 25 Oktober 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
FX Rudy Ungkap Penyebab Perolehan Kursi Legislatif PDIP Turun di Kota Solo

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Rudy angkat bicara soal perolehan kursi legislatif partai banteng turun di Kota Solo. Apa sebabnya?


Ganjar Singgung soal Anomali Hasil Quick Count Pemilu 2024, Ini Respons FX Rudy

17 Februari 2024

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapan tentang ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara HUT Ke-51 Tahun PDIP di Jakarta. Foto diambil di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ganjar Singgung soal Anomali Hasil Quick Count Pemilu 2024, Ini Respons FX Rudy

Ganjar mengungkapkan TPN dan pendukungnya mempertanyakan soal hasil hasil quick count yang memposisikan pasangan nomor urut tiga di urutan terbawah.