TEMPO.CO, Depok – Kepolisian Resor Kota Depok mengadakan pertandingan sepak bola yang diikuti kedua pasang calon wali kota dan wakil wali kota Depok di Lapangan Merpati, Kecamatan Pancoranmas, Sabtu sore, 14 November 2015.
Pertandingan ini digagas untuk mencairkan kondisi politik jelang pemilihan kepala daerah yang sudah memanas karena isu suku, ras, agama, dan antragolongan (SARA) di Depok.
Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan olahraga bersama ini dilakukan pasangan calon melawan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda). Tujuan diadakan pertandingan sepak bola ini untuk menjaga agar kondisi kondusif dan menyukseskan pilkada Depok. "Semoga kondisi terus aman sampai pencoblosan," kata Dwiyono.
Ia mengatakan pertandingan yang juga diikuti tim sukses ini membuktikan tidak ada perselisihan antarkedua pasang. Kerikil kecil dalam pilkada Depok, harus disikapi dengan kepala dingin. Jangan sampai relawan dan simpatisan terprovokasi pada pemilu kali ini.
Soalnya, pilkada ini penting sebagai wadah mencari pemimpin yang amanah untuk kesejahteraan warga Depok. "Kegiatan ini membuktikan bahwa pilkada Depok kondusif dan tidak terprovokasi isu yang ingin merusak pemilu," ujarnya.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan kegiatan ini untuk menunjukkan kalah-menang dalam pertandingan biasa. Kedua pasang calon, kata Nur Mahmudi, harus bisa menerima menang dan kalah dalam pilkada Depok. "Ini menjadi contoh pertandingan yang sportif," ujarnya.
Selain itu, Nur Mahmudi enggan mengomentari isu SARA yang saat ini memanaskan suhu politik di Depok. "Saya tidak mau komentar soal itu," ucapnya.
Namun, yang disayangkan yang datang dalam pertandingan ini hanya calon wali kota, Dimas Oky Nugroho, dan calon wakil wali kota, Pradi Supriatna, dari pasangan calon wali kota, Idris Abdul Shomad.
Dimas Oky dan Pradi berada di satu tim yang sama melawan tim yang beranggotakan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail. Pertandingan berakhir seri dengan skor akhir 2-2.
IMAM HAMDI
Baca juga:
TEROR PARIS: 5 Fakta Penting yang Perlu Anda Tahu
Teror Paris, Hampir 130 Tewas: Orang Dalam Prancis Terlibat!