Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Dukung Saan Mustapa, Bendahara Golkar Dipecat

image-gnews
Kader Partai PDI Perjuangan memilih baju di Rakerda Partai PDI Perjuangan di Bandung, Jawa Barat, 28 Mei 2015. Para pimpinan dan kader PDIP dari Jawa Barat menghadiri acara konsolidasi ideologi dan organisasi untuk pemenangan Pilkada serentak di Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Kader Partai PDI Perjuangan memilih baju di Rakerda Partai PDI Perjuangan di Bandung, Jawa Barat, 28 Mei 2015. Para pimpinan dan kader PDIP dari Jawa Barat menghadiri acara konsolidasi ideologi dan organisasi untuk pemenangan Pilkada serentak di Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COKarawang - Enan Supriatna, kader Partai Golkar Kabupaten Karawang, dipecat oleh Dadang S Muchtar, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Karawang. Bendahara DPD Golkar Kabupaten Karawang ini mengatakan ia dipecat karena tidak mendukung Saan Mustopa yang maju menjadi calon Bupati Karawang. Pencalonan Saan diusung oleh Golkar. "Alasan pemecatan karena saya mendukung salah satu calon yang tidak disokong Partai Golkar," ujar Enan saat ditemui Tempo di ruang kerjanya, Jumat, 30 Oktober 2015.

Enan menyatakan, saat ini sedang tergabung dalam Barisan Cellica (Barcell). Barcel adalah tim yang dibentuk untuk memenangkan Cellica Nurrachadiana di Pilkada Karawang 2015. "Saya mendirikan Enan Center, lembaga pribadi yang menyokong Barcel. Saya tidak pernah membawa-bawa Golkar dalam kegiatan-kegiatan Barcel," ungkap Enan.

Pemecatan Enan dicantumkan dalam surat keputusan DPD Golkar Kabupaten Karawang. Dari salinan yang diterima Tempo, surat itu dikeluarkan 15 Oktober 2015. Surat itu ditandatangani oleh Dadang S Muchtar dan Timi Nurjaman.

Dalam surat itu, pada poin d tertulis Enan Supriatna secara terang-terangan dan terbuka menolak melaksanakan kebijakan Partai Golkar dengan mendukung pasangan calon pemimpin daerah Karawang dari partai lain. Berdasarkan surat keputusan itu, Enan dilarang menggunakan nama dan atribut Partai Golkar dalam setiap aktivitasnya.

Enan mengatakan surat keputusan itu dibuat untuk melemahkan Cellica. Menurut Enan, saat ini tidak ada satu pun kader Golkar yang lolos menjadi calon Bupati Karawang 2015. Karena itu lah, ia memihak kader non Golkar di Pilkada 2015, yakni Cellica Nurrachadiana dari Demokrat. "Kalau ada kader Golkar yang diusung oleh Golkar sendiri, akan saya dukung," kata Enan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Pilkada Karawang 2015, Golkar menyokong Saan Mustopa. Saan merupakan mantan anggota DPR dan MPR masa jabatan 2014-2019. Ia mewakili Partai Demokrat Daerah Pemilihan Jawa Barat VII. "Dadang S Muchtar mendukung Saan Mustopa, yang bukan kader Golkar. Apa bedanya dengan saya? Jadi kalau saya mendukung di luar kebijakan Pak Dadang, tidak apa-apa dong," ungkapnya.

Enan mengaku kecewa terhadap pemecatan dirinya. Ia menilai surat keputusan itu cacat hukum dan tidak sesuai dengan AD ART Partai Golkar. Ia membeberkan kejanggalan surat itu. "Yang bisa memecat saya hanya DPD I dan DPP. Pemecatan pun tiba-tiba, tanpa ada tahapan sebelumnya. Sepertinya, Pak Dadang tidak mengerti mekanisme," ujarnya.

Menyikapi pemecatan dirinya, Enan mengatakan akan mengadu ke DPP Golkar, "Jika tidak mendapat keadilan, saya akan membawa ke mahkamah partai, lalu akan menempuh jalur hukum," katanya.

HISYAM LUTHFIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

5 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck


Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

9 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau kendaraan niaga listik pada pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat 8 Maret 2024. Industri kendaraan niaga mencatat produksi sebesar 215.000 unit dengan penjualan domestik sebesar 200.000 unit tahun lalu. Kinerja ekspor kendaraan niaga juga selalu mengalami peningkatan dari tahun 2021-2023. Di mana pada tahun 2023 nilai ekspor sebesar 437 juta dolar AS, naik 33 persen dari tahun 2022 yang tercatat 328 juta dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.


Partai Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Gibran: Nanti Dibicarakan Lagi

9 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) berswafoto dengan anggota partai usai menghadiri acara konsolidasi Partai Golkar se-Sumbagsel di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 26 Januari 2024. Golkar menargetkan perolehan suara di atas 55 persen suara untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden no urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Sumbagsel.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Partai Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Gibran: Nanti Dibicarakan Lagi

Partai Golkar meminta jatah 5 kursi menteri, namun Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan capres Prabowo Subianto.


MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi

11 hari lalu

Organisasi pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mendeklarasikan dukungan secara aklamasi kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024 - 2029. Deklarasi itu dilakukan di Restoran Batik Kuring, Jakarta Selatan pada Minggu, 17 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi

Adies menyebut, dukungan pada Airlangga merupakan dukungan spontan karena prestasi selama memimpin Golkar.


MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

11 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Fath Putra Mulya
MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

Dia menegaskan MKGR juga mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode ketiga 2024-2029.


Hasrat Jokowi Kuasai Partai Golkar Lewat Bahlil Lahadalia

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo kini mengincar kursi Ketua Umum Partai Golkar lewat Menteri Investasi Bahlil Lahadalia..
Hasrat Jokowi Kuasai Partai Golkar Lewat Bahlil Lahadalia

Presiden Jokowi mengincar kursi Ketua Umum Partai Golkar melalui Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. yang akan bertarung dalam Munaslub.


Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan

12 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan

Dalam kesempatan itu, mereka juga sempat meneriakkan "Airlangga aklamasi" sebanyak tiga kali sebelum konferensi pers dimulai.


Jokowi Masuk Bursa Caketum, Politikus Golkar Bilang Aturan AD/ART Jadi Penghalang

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023. Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan PKB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jokowi Masuk Bursa Caketum, Politikus Golkar Bilang Aturan AD/ART Jadi Penghalang

Erwin menuturkan, Jokowi perlu mengikuti prosedur yang berlaku jika ingin bergabung dan bersaing dalam pemilihan Ketua Umum Golkar.


Sejumlah Kader Golkar Tidak Persoalkan Bahlil Masuk Bursa Ketum Partai

13 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Sejumlah Kader Golkar Tidak Persoalkan Bahlil Masuk Bursa Ketum Partai

Bahlil diketahui tidak masuk dalam struktur kepengurusan di pusat maupun daerah partai beringin saat ini.


Isu Presiden Jokowi Bakal Berlabuh ke Golkar, Apa Kata Politikus Golkar dan Petinggi PDIP?

13 hari lalu

Presiden Jokowi (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri) dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kedua kanan) saat menghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022.  Perayaan HUT ke-58 Partai Golkar tahun 2022 ini mengusung tema
Isu Presiden Jokowi Bakal Berlabuh ke Golkar, Apa Kata Politikus Golkar dan Petinggi PDIP?

Desas-desus Jokowi bakal gabung ke Golkar mendapatkan tanggapan dari petinggi PDIP. Sementara dari pihak Golkar, respons yang diberikan para kader seniornya cukup beragam