Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Serentak, Koalisi PKS-Gerindra di DKI Merembet ke Bekasi

Editor

Suseno TNR

image-gnews
ANTARA/Rahmad
ANTARA/Rahmad
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera di Kota Bekasi, memutuskan untuk membentuk koalisi sebagai persiapan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun depan."Kami sepakat membentuk Koalisasi Merah-Putih," kata Bendahara Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra, Kota Bekasi, Irman Firmansyah, Ahad, 28 Mei 2017.

Meski sudah dibentuk koalisi, kata Irman, kedua partai tersebut belum memutuskan figur yang bakal diusung menjadi Calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Bekasi. "Kami masih mencari figur," kata dia.

Menurut Irman, dalam waktu dekat, partai koalisi bakal membuka penjaringan. Ia mengatakan, penjaringan diprioritaskan untuk kader internal, kemudian menyusul dari eksternal. Ia mengatakan, koalisi tersebut masih terbuka untuk partai lain jika ingin bergabung.

Ia mengatakan, dibentuknya koalisi lebih awal mengingat kesuksesan partai tersebut di tingkat nasional. Tak hanya nasional, di tingkat bawahnya seperti di Jakarta yang merupakan barometer nasional juga dianggap sukses. Dimana pasangan Anis Baswedan-Sandiaga Uno mampu mengalahkan pasangan inkumben. "Di daerah lain, diharapkan demikian," kata dia.

Irman mengatakan, koalisi merah-putih sudah mampu mengusung calon sendiri di Pilkada Kota Bekasi pada Juni 2018 mendatang. Sebab, syarat mutlak mengusung calon sendiri sudah cukup, yakni lebih dari 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi. "Kami 6 kursi, kemudian PKS 7 kursi, sebagai syarat sudah cukup," kata dia.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kota Bekasi, Heri Koswara mengatakan, latar belakang dibentuknya koalisi tersebut merupakan lanjutan dari koalisi di tingkat pusat, lalu dilanjutkan ke tingkat wilayah (provinsi), dan kemudian ke daerah (kota/kabupaten). "Dibentuk untuk memastikan tiket, minimal 10 kursi," kata Hero.

Heri mengakui, sampai saat ini belum membicarakan figur yang bakal diusung untuk maju menjadi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi tahun depan. Ia mengatakan, partai masih melihat dinamika di internal lebih dulu. "Kelanjutan dengan Golkar masih di dalami, dan dievaluasi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Pilkada 2012, Partai Golkar dan PKS mengusung Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu. Walhasil, pasangan tersebut menang mengalahkan empat pasangan lain. Pasangan itu akan berakhir pada 2018. "Kita berharap bisa lanjut ditambah kekuatan dari Gerindra," kata dia.

Sayangnya, Ahmad Syaikhu yang merupakan ketua DPW PKS Jawa Barat, diusulkan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Namun, keputusan akhir berada di tangan pusat. "Kami di daerah hanya bisa usul, dan menunggu. Mudah-mudahan mendapatkan kebijakan yang terbaik," ucap Heri.

Sekretrasis Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, Kota Bekasi, Heri Budi Susetyo mengatalan, partainya di tingkat daerah sepakat mengusung ketua DPD Rahmat Effendi menjadi calon tunggal Wali Kota Bekasi di Pilkada serentak 2018 mendatang.

"Sudah diusulkan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," kata Heri. Menurut dia, partainya tidak dapat mengusung calon sendiri karena jumlah kursi di lembaga legislatif tidak cukup, hanya delapan. Karena itu, kata dia, dibutuhkan koalisi dengan partai lain untuk memenuhi persyaratan minimal 10 kursi.

"Komunikasi informal sudah dilakukan ketua DPD, hasilnya belum tahu seperti apa," kata Heri.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

13 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

16 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

16 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

25 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Penumpang melintas di samping eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Februari 2024. Sebelumnya penumpang angkutan umum kereta listrik memberikan aksi simbolik dengan memberikan bunga duka cita, karena sudah 100 hari satu eskalator di Stasiun Bekasi rusak sehingga mengganggu akses dan kenyamanan penumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.


Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Peluru Tak Terkendali diwakili Young Lex (pertama dari kiri) dan Fico Fachriza (pertama dari kanan) mewawancarai Sugeng (tengah), pelatih atlet bulu tangkis difabel di GOR Smesh Sukaraya. (Foto: Dok. PTT)
Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.


Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,  tiba di Jakarta Convention Center atau JCC, untuk melangsungkan debat cawapres ke 2 malam ini, Ahad, 21 Januari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.


Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Halte bus di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi yang dibangun dengan nilai Rp 176 juta yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas USB Charger, CCTV, dan Wifi. Tempo/Adi Warsono
Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.


Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Foto Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan beberapa ASN Kota Bekasi pamer jersey nomor dua di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 29 Desember 2023. Foto: Istimewa
Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.


Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Foto Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan beberapa ASN Kota Bekasi pamer jersey nomor dua di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 29 Desember 2023. Foto: Istimewa
Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.