TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam pidatonya di pesta kemenangan pasangan Anies-Sandi, menjelaskan detik-detik setelah hasil hitung cepat. Pasangan calon gubernur DKI itu menyambanginya secara bergantian. Beberapa hari sesudah jelas menang, meski belum ditetapkan, Anies datang sendirian, berikutnya Sandi. “(Mereka datang) sendiri-sendiri, tanpa saya minta," kata Prabowo, Jumat, 5 Mei 2017.
Anies dan Sandi datang untuk membicarakan masa depan Jakarta. "Pak Prabowo tugas sudah saya laksanakan,” ujar Prabowo menirukan Anis. Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja itu berkomitmen untuk tidak mengecewakan dan bekerja sepenuh hati untuk rakyat Jakarta.
Baca:
Dicalonkan Presiden 2019, Prabowo: Indonesia Mau Dirusak!
Gerindra Gelar Rapimda Cari Lawan Ridwan Kamil, Ini Kata Prabowo
Begitu juga dengan Sandi. Sandi merasa sudah berkecukupan dan ingin mengabdikan dirinya untuk rakyat. "Saya sudah cukup, saya ingin mengabdi pada rakyat," tutur Prabowo menirukan ucapan Sandi.
Mendengar janji itu, Prabowo yakin pasangan Anies-Sandi akan berada di pihak warga Jakarta. "Saya berbesar hati mereka membela rakyatnya. Komitmen mereka kita pegang dan akan tunggu."
Baca juga:
Bachtiar Nasir Ajak Massa Aksi 505 Bisa Terima Hasil Sidang Ahok
Ahok Semprot Pria Ber-KTP Bekasi yang Minta Tinggal di Rusun
Prabowo menuturkan dalam militer, ketika prajurit sudah mendapatkan perintah yang jelas dan rencana yang jelas, prajurit itu harus siap melaksanakan. "Pak Anies-Sandi sudah jelas, kehendak rakyat jelas, perintah rakyat jelas, cita-cita rakyat jelas, yang penting pelaksanaannya."
CHITRA PARAMAESTI